: Ketua IDI Paser dr. Achmad Hadiwijaya memeriksa anak di daerah pesisir
Oleh MC KAB PASER, Selasa, 19 Maret 2024 | 21:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 179
Paser, InfoPublik – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim) Achmad Hadiwijaya mengatakan, ada beberapa pola hidup masyarakat di desa terpencil yang perlu diubah agar bisa menerapkan pola hidup sehat.
Hal itu, merupakan hasil dari kegiatan ekspedisi pelayanan kesehatan di daerah terpencil itu, IDI Paser menurunkan empat dokter spesialis yaitu dokter anak, penyakit dalam, mata, dan dokter kebidanan dan kandungan.
“Ada beberapa evaluasi kasus beberapa penyakit saat kunjungan kami ke Desa Tanjung Aru Kecamatan Tanjung Harapan,” kata Ketua IDI Paser Hadiwijaya di Kabupaten Paser, Provinsi Kaltim pada Selasa (19/3/2024).
Hasil pemeriksaan yang berlangsung selama satu hari, anak-anak di Desa Tanjung Aru umumnya mengalami radang paru-paru. Pada kegiatan itu IDI juga memberikan konsultasi perkembangan anak.
Untuk penyakit mata, diketahui cukup banyak masyarakat pesisir yang menderita katarak. Sementara kegiatan kebidanan, banyak dilakukan pada pemeriksaan USG kehamilan terhadap puluhan ibu hamil.
Menurut Hadiwijaya, secara umum penyakit metabolik banyak diderita masyarakat setempat seperti hipertensi, diabetes, dan stroke.
“Hal itu dikarenakan gaya hidup, konsumsi makanan terlalu asin dan minuman mengandung gula berlebih, kurang bergerak, kurang olahraga, dan jarang periksakan diri ke layanan kesehatan,” ucap Hadiwijaya.
Ia mengatakan, hasil pemeriksaan dokter spesialis menjadi bahan evaluasi layanan kesehatan setempat untuk melakukan kegiatan promotif dan preventif atau pencegahan.
“Hasil evaluasi para spesialis kemudian ditindaklanjuti oleh dokter di puskemas dengan melakukan kegiatan yang bersifat preventif seperti kegiatan penyuluhan perubahan gaya hidup maupun konsumsi makanan atau melakukan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas),” terang Hadiwijaya. (MC Paser/Hutja)