: Foto: MC Paser/Madi
Oleh MC KAB PASER, Selasa, 19 Maret 2024 | 19:12 WIB - Redaktur: Untung S - 125
Paser, InfoPublik – Semarak Ramadan 1445 Hijriah (H) tahun ini dirasakan sangat khidmat bagi keluarga besar SMP Negeri 2 Pasir Belengkong Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim). Kegiatan pesantren Ramadan 1445 H yang dilaksanakan hanya pada Ramadan selain sebagai pembelajaran juga sebagai momentum peningkatan iman bagi seluruh warga sekolah.
Restu Aulia, selaku guru yang sehari-hari berinteraksi dengan siswa pada kegiatan Pondok Ramadan mengatakan kegiatan itu, merupakan upaya membentuk karakter peserta didik sekaligus momentum agar peserta didik semakin cinta kepada Al-Qur'an. Sebagaimana tema yang di angkat "tingkatkan keimanan lewat semangat belajar dan ibadah.
Restu berpesan kepada anak didiknya agar mereka dapat menjadikan Ramadan kesempat untuk mempertebal kecintaannya pada Alquran.
“Belajarnya untk menambah ilmu, ilmu untuk bisa memahami setia makna ibadah yang dilakukan, dengan memahami makna ibadah insyaallah keikhlasan pun akan meningkat,” kata Restu, Selasa (19/3/2024).
Ia berpesan kepada para siswanya agar momentum pesantren Ramadan menjadikan bisa membaca Al-Qur'an akan ada bimbingan khusus untuk membaca Alquran. Sedangkan yang masih terbata-bata akan di rekomendasikan untuk mengaji di TPA BKPRMI terdekat.
“Sekalipun sekolah umum, namun banyak momen kegiatan keagamaan, yang dirancang dan sudah dilaksanakan, semua kegiatan dimaksudkan sebagai upaya peningkatan pemahaman tentang agama dengan harapan para siswa semakin semangat dalam beraktifitas yang sesuai tuntunan agama,” paparnya.
Beberapa kegiatan keagamaan dimaksud di antaranya Peringatan Isra Mikraj, Maulid Nabi Muhammad saw, Manasik Haji, pergantian tahun baru Islam dan yang berlangsung saat ini pesantren Ramadan.
Pesantren Ramadan tahun ini bisa menjadi bagian atau tradisi di dunia Pendidikan yang harus diperhatikan kedua pihak dinas Pendidikan dan kementerian agama.
Karena saat kegiatan pesantren Ramadan selama ini hanya inisiatif guru pembina keagamaan saja, tidak ada tindak lanjut atau pun indikator karakter yang diharapkan.
“Hanya lebih ke kognitif saja, namun itu sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagaimana visi dan misi satuan Pendidikan yang mengharapkan mampu berkolaborasi antara Pendidikan agama dan Umum,” kata Restu.
Senada, kepala sekolah SMP Negeri 2 Pasir Belengkong Ninik Sulistyowati juga menyampaikan turut berharap agar pesantren Ramadan tidak hanya menjadi seremonial semata, namun dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta didik.
“Mari kita me-refresh diri untuk meningkatkan ibadah, membaca al quran semua perlu pengendalian diri, ikhlaskan kehadiran kita dengan khusyuk, semoga momentum ini dapat kita manfaatkan,” ucapnya. (MC Paser/Madi)