:
Oleh MC KAB PASER, Selasa, 19 Maret 2024 | 13:06 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 111
Paser, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mendorong berkembangnya industri pembuatan perahu dalam rangka meningkatkan pendapatan nelayan. Sehingga, taraf hidup nelayan dapat menjadi lebih sejahtera dalam beberapa waktu ke depan.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser Yusuf mengatakan, komitmen Pemda Paser dalam mendukung industri tersebut dengan membekalinya pelatihan dan keterampilan.
“Kami sudah memberi pelatihan pembuatan kapal fiber kepada 20 pengrajin yang berdomisi di daerah pesisir Pasir Mayang dan Muara Adang,” kata Yusuf di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Selasa (19/3/2024).
Pelatihan yg diselenggarakan secara klasikal dan praktek ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan nelayan kecil saja tetapi juga ke depan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil melalui penumbuhan dan pengembangan bengkel perahu fiberglass di Kabupaten Paser
Pelatihan pembuatan kapal fiber, kata Yusuf, mengingat pembuatan kapal berbahan kayu ulin sangat mahal dan sulit mendapatkan ijin. Oleh karena itu, salah satu alternatif untuk mengtasinya mengganti bahan baku ulin dengan bahan fiber.
Adapun keunggulan dari kapal berbahan fiber, lanjut Yusuf, antara lain harganya yang relatif murah dibanding ulin. “Kapal berbahan fiber lebih ringan, tahan lama dan kuat, tahan benturan, tahan korosi,” ujar Yusuf.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kapal fiber lebih mudah dibentuk dengan cetakan menjadi berbagai macam perabotan, baik perabotan rumah tangga maupun barang-barang industri.
Katanya, bahan isolasi suhu tinggi membuat fiberglass menjadi penghalang panas yang baik, bernilai tinggi dan serba guna. “Bila mengalami kerusakan bodi kapal mudah diperbaiki dengan mendempul,” ujar Yusuf.
Yusuf mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan ekonomi pelaku industri kapal.
“Kami berharap pelatihan ini akan memberikan tambahan ilmu bagi industri kecil menengah sehingga akan tumbuh dan mampu memberikan konstribusi ekonomi daerah. ,” harap Yusuf. (MC Paser/Irfan)