Berkah Ramadan, Omzet Penjual Hidangan Takjil di Aceh Besar Naik Dua Kali Lipat

: Para pembeli memadati lapak penjualan milik Maidi, di depan MPP Aceh Besar, Lambaro, Minggu (17/3/2024).


Oleh MC PROV ACEH, Senin, 18 Maret 2024 | 14:32 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 92


Jantho, InfoPublik - Sejak memasuki bulan Ramadan 1445 Hijriah, kepadatan terjadi pada sore hari di sejumlah kawasan penjualan makanan berbuka atau kerap disebut takjil di Aceh Besar, seperti di Lambaro, Lampeuneurut, dan Keutapang.

Fenomena itu memberikan dampak positif bagi para pedagang takjil. Seorang pedagang minuman sari buah, Maidi mengatakan, pendapatan selama bulan Ramadan meningkat pesat.

Dagangan yang dijajakan dengan jumlah 4-5 wadah besar dalam 4 hari terakhir nyaris tidak meninggalkan sisa hingga tiba waktu berbuka puasa.

"Alhamdulillah selama bulan puasa ini membawa berkah, dalam per harinya minuman yang kami tawarkan ini nyaris tidak meninggalkan sisa menjelang waktu berbuka puasa," ujarnya di lapak jualannya depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Lambaro, Aceh Besar, Minggu (17/3/2024).

Agak berbeda, seorang pedagang bakso goreng bernama Minansyah mrengaku jumlah penjualan dagangannya mengalami kemerosotan jika dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir. 

Menurut dia, kemerosotan tersebut dikarenakan jenis makanan berminyak seperti dagangannya tersebut tidak sesuai dengan cuaca panas yang melanda. Meskipun demikian, penurunannya tidak signifikan.

"Jumlah penjualan lebih sedikit dibandingkan beberapa tahun lalu, hal ini mungkin karena cuaca panas yang terjadi sehingga tidak sesuai dengan makanan seperti ini," ujarnya.

Sementara itu, pedagang ayam goreng, Deni, menuturkan, jumlah penjualannya meningkat pesat sejak memasuki bulan Ramadan. Bahkan, peningkatan jumlah penjualan mencapai dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.

"Sejak memasuki bulan puasa tahun ini, jumlah penjualan jadi lebih meningkat dan bahkan mencapai dua kali lipat dari biasanya," ungkapnya di Lampeuneurut.

Senada, Rida yang merupakan pedagang jus dan sop buah di kawasan pasar Keutapang membenarkan perihal peningkatan jumlah penjualan selama bulan Ramadan.

Untuk jumlah persisnya, dia tidak dapat memperkirakan berapa perbandingan antara hari biasa dan di bulan Ramadan. "Yang pastinya jumlah penjualan memang terjadi peningkatan," tandasnya. (MC/01)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 29 Juni 2024 | 11:30 WIB
Presiden Pantau Stabilitas Harga Bahan Pokok di Pasar Sungai Ringin
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 21 Maret 2024 | 22:52 WIB
Dispora Provinsi Gorontalo Bagikan Ratusan Paket Takjil Kepada Pengguna Jalan
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 22 Maret 2024 | 07:47 WIB
Penjagub Gorontalo Sambangi Kabupaten Gorontalo Utara dalam Safari Ramadan