- Oleh MC KOTA TIDORE
- Selasa, 5 November 2024 | 12:58 WIB
: Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pasar Sungai Ringin, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat/ Foto : BPMI Setpres/Muchlis Jr
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Sabtu, 29 Juni 2024 | 11:30 WIB - Redaktur: Untung S - 263
Jakarta, InfoPublik – Presiden Joko Widodo memantau langsung stabilitas pasokan dan harga bahan pokok yang ada di Pasar Sungai Ringin, Sekadau, Kalimantan Barat pada Kamis (21/3/2024). Presiden mencatat meskipun terdapat kenaikan di beberapa bahan pokok, namun kondisi harga di pasar masih stabil.
“Ini masuk ke bulan ramadan, akan masuk lebaran jadi harga-harga memang ada 1, 2, 3 yang naik tapi saya lihat nggak banyak,” ujar Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari website resmi Presiden RI pada Jumat (22/3/2024).
Presiden mengatakan bahwa kondisi harga beras di Pasar Sungai Ringin masih stabil dan sama dengan pasar di pulau Jawa dengan beras medium di angka Rp13.000 per kilogram dan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berada di angka Rp10.800 per kilogram. Sedangkan untuk harga telur di Pasar Sungai Ringin ini lebih tinggi dibanding di pulau Jawa karena faktor biaya transportasi. Hal yang sama juga berlaku untuk daging ayam. Dikarenakan biaya transportasi pengiriman nya tinggi, maka harganya berbeda dengan harga di pulau Jawa yaitu Rp45.000-Rp48.000. Presiden Jokowi pun mengapresiasi kondisi panen di daerah yang telah membaik sehingga berkontribusi pada penurunan harga beras
“Saya kira juga sama seperti yang ada di Jawa. Yang naiknya dibanding Jawa agak tinggi telur, itu saja. Tadi saya lihat harga daging ayam 45 (ribu) sampai 48 (ribu) juga masih kurang lebih masih dengan Jawa masih di atas dikit, tapi masih wajar karena kan butuh ongkos transportasi,” ucap Presiden.
Selaras dengan yang dikatakan oleh Presiden, salah satu pedagang beras di Pasar Sungai Ringin Afung menyampaikan bahwa harga beras saat ini cukup terjangkau untuk masyarakat. Afung juga menjelaskan bahwa harga beras Bulog di pasaran dijual dengan harga Rp58.000 per 5 kilogram.
“Jadi masyarakat sangat terbantu dengan harga-harga beras yang di sana mahal sekali karena mungkin gagal panen katanya dulu ya. Tapi sekarang Puji Tuhan sudah panen semuanya dan mulai juga turun harga berasnya,” kata Afung.
Afung turut menyampaikan terima kasih atas kunjungan Presiden dan berharap bantuan modal yang diberikan dapat meningkatkan usahanya.
“Bagus katanya kalau di kampung sudah panen. Terima kasih kunjungannya dan bantuannya untuk menambah modal,” ucap Afung.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harisson, serta Bupati Sekadau Aron.