: Foto: Diskominfo Parimo
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Sabtu, 16 Maret 2024 | 10:40 WIB - Redaktur: Juli - 290
Parigi Moutong, InfoPublik - Bappelitbangda Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengumpulkan masukan, data dan informasi yang dapat digunakan untuk mendukung dalam mewujudkan pengelolaan terkait pengelolaan darat dan laut terintegrasi di Kabupaten Parimo, di Aula Bappelitbangda, Kamis (14/3/2024).
Hal itu dalam rangka rencana pelaksanaan kegiatan Project German Development Cooperation Solutions For Integration Land-And Seascape Management For Indonesia.
Pj Bupati Parigi Moutong, diwakilkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Adrudin Nur dalam sambutannya menyampaikan, project itu diharapkan dapat memberikan manfaat dan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong serta pemangku kepentingan lokal.
Selain itu, untuk meningkatkan perencanaan tata ruang dan pembangunan dengan menggunakan prinsip-prinsip ekonomi hijau dan biru termasuk perlindungan, restorasi dan pengelolaan ekosistem alami dan semi-alami, pengenalan model bisnis yang berkelanjutan, ekowisata dan pengelolaan sampah terintegrasi di lokasi ekowisata, serta akses terhadap pembiayaan berkelanjutan dan kemitraan rantai pasok.
Dia menambahkan, pada tata ruang wilayah Kabupaten Parigi Moutong pun bertujuan untuk mewujudkan tatanan ruang wilayah yang memiliki potensi sumber daya alam berbasiskan pengembangan agrobisnis, perikanan, dan pariwisata untuk meningkatkan daya saing kabupaten dengan tetap mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan, karakteristik fisik wilayah serta kelestarian sumber daya alam berbasis mitigasi bencana.
Hal itu seperti yang termuat dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Parigi Moutong 2020-2040.
Tak hanya itu, diharapkan tersampaikannya informasi mengenai development rencana kegiatan cooperation Project Solutions German For Integration Land and Seascape Management For Indonesia (SOLUSI) di Kabupaten Parigi Moutong, serta mengidentifikasi pengelolaan wilayah darat dan laut terintegrasi serta tersedianya informasi mengenai lokasi yang berpotensi dan dapat diintervensi oleh kegiatan project ini.
"Untuk itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 4 konsorsium," ujarnya.
Empat konsorsium tersebut yakni Gesellschaft Fur Internationale Zusammenarbeit, CRAF International Centre For Research In Agroforestrydan SNV Stichting Nederlandse Vrijwilligers yang telah menjadikan Kabupaten Parigi Moutong sebagai locus Project Solutions German For Integration Land-and Seascape Management For Indonesia (SOLUSI) kerja sama Pemerintah Indonesia dan Jerman.
(MC Parigi Moutong/Diskominfo Parimo/Hrn/Hfz)