Pj Bupati Jepara Minta TP PKK Fokus Bantu Pemkab Atasi Masalah Sosial

Jepara, InfoPublik - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jepara menggelar Rapat Koordinasi Pembahasan Program Kerja TP PKK Kabupaten Jepara 2024 dan Pengukuhan Ketua Pembina Posyandu Tingkat Kecamatan di Pendopo Kartini Jepara, Kamis 14 Maret 2024.

Hadir secara daring Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Jepara, Eka Edy Supriyanta, perwakilan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan sejumlah pengurus TPP PKK Kabupaten Jepara.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati meminta agar program kerja yang akan berlangsung betul-betul direncanakan dengan matang sehingga berdampak baik ke masyarakat.

"Saat ini demam berdarah menjadi fokus kita, saya minta TP PKK melalui dasa wisma yang ada di kecamatan hingga desa, dapat mensosialisasikan gerakan 3M (menutup, mengubur, dan menguras)," kata Edy.

Edy menjelaskan hingga saat ini kasus demam berdarah di Jepara masih cukup tinggi. Tercatat ada sekitar 20 korban meninggal dunia akibat demam berdarah, baik dari usia balita hingga dewasa. Hal ini menjadi perhatian pemerintah untuk giat menurunkan kasus demam berdarah melalui beberapa program, salah satunya program Jumantik (Juru Pemantau Jentik) melalui TP PKK.

"Masih banyak tugas yang harus diselesaikan, seperti stunting, anak tidak sekolah, kemiskinan ekstrem, dan permasalahan sosial lainnya. Kami berharap peran TP PKK dapat membantu pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Jepara, Hj. Eka Edy Supriyanta menyampaikan terima kasih atas kinerja pengurus TP PKK baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan selama satu tahun ke belakang.

Dalam kesempatan tersebut, Eka juga melantik sekaligus mengukuhkan sebanyak tujuh Ketua TP PKK Kecamatan dan Ketua Pembina Posyandu Kecamatan, antara lain Kecamatan Pakisaji, Kecamatan Nalumsari, Kecamatan Mayong, Kecamatan Welahan, Kecamatan Kalinyamatan, Kecamatan Donorojo dan Kecamatan Karimunjawa.

"Selanjutnya kami mohon agar Ketua TP PKK Kecamatan yang telah dilantik untuk berkoordinasi dengan bapak camat selaku pembina tingkat kecamatan, dan kepala puskesmas serta OPD terkait untuk melaksanakan posyandu di wilayah masing-masing," ucap Eka.

Melalui koordinasi yang baik ia berharap agar kasus stunting di setiap kecamatan dapat ditangani dengan baik secara terpadu. Hal tersebut juga untuk memantau kesehatan ibu dan anak agar angka kematian ibu dan anak semakin menurun.

Selain itu juga diserahkan sejumlah hadiah lomba, yaitu lomba cerdas cermat antar kelompok kerja (pokja), lomba cerdas cermat kader posyandu, dan lomba pemilihan kader posyandu. (DiskominfoJepara/Reza)