Pendampingan Keluarga Salah Satu Strategi Percepatan Penurunan Stunting

Padang, InfoPublik - Camat Lubuak Begalung, Kota Padang Andi Amir, membuka kegiatan orientasi Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Tahun 2024 di Aula Kantor Camat Lubuak Begalung, Kamis (14/3/2024).

Andi Amir, mengatakan saat ini yang menjadi masalah utama dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia, salah satunya penyakit stunting. Stunting sendiri mempunyai dampak yang merugikan baik dari sisi produktivitas ekonomi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

"Penanganan stunting harus dilakukan secara paripurna, komprehensif, terpadu dan bersifat multisektor dengan mengintensifkan pendampingan terhadap keluarga yang beresiko melahirkan bayi stunting," ucapnya.

"Pendampingan keluarga merupakan salah satu strategi percepatan penurunan stunting yang fokus dilakukan, mulai pada periode remaja serta calon pengantin, pada masa kehamilan dan pada masa pasca persalinan hingga sampai anak berusia 5 tahun," terangnya. 

Tugas TPK melaksanakan pendampingan kepada sasaran prioritas meliputi penyuluhan, fasilitasi, pelayanan rujukan serta fasilitasi penerimaan program bantuan sosial dan pengamatan berkelanjutan untuk mendeteksi dini faktor risiko stunting.

"TPK sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan percepatan penurunan Stunting. TPK memiliki peran penting karena pendampingan yang diberikan merupakan upaya, agar segenap intervensi spesifik dapat sampai kepada penerima manfaat, yang mempunyai dampak nyata dengan menurunnya angka prevalensi stunting 14 persen pada tahun 2024. Hal ini sesuai dengan target pemerintah," tutur Andi Amir.

Selanjutnya Andi Amir menegaskan kolaborasi dari masing-masing unsur, seperti bidan, kader penggerak dan pemberdayaan keluarga, serta kader KB yang sekaligus diharapkan dapat menjadi katalisator percepatan penurunan stunting di Kota Padang, khususnya Kecamatan Lubuk Begalung (MC Padang/Irwan Rais)