- Oleh MC KAB INDRAMAYU
- Jumat, 22 November 2024 | 16:39 WIB
: Tiga pompa air dioperasikan untuk segera membuang air ke Sungai Prajagumiwang yang bermuara ke Karangsong.
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Jumat, 15 Maret 2024 | 04:53 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 146
Indramayu, InfoPublik – Hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Indramayu dalam beberapa hari ini mengakibatkan beberapa titik wilayah mengalami banjir. Selain intensitas hujan tinggi, genangan air juga diakibatkan beberapa drainase kurang maksimal dalam menampung debit air.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menurunkan tim lapangan I-Ceta untuk menguras saluran/drainase yang mengalami penyumbatan. Bahkan tiga pompa air dioperasikan untuk segera membuang air ke Sungai Prajagumiwang yang bermuara ke Karangsong.
Kepala Diskimrum Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda menjelaskan, drainase perkotaan dibuang melalui saluran pembuang Sigudang yang ada di tengah kota yakni melewati Kelurahan Kepandean, Karangmalang, Karanganyar, Lemahabang, Margadadi, dan Desa Karangsong.
“Kami mengoperasikan tiga pompa air dengan kapasitas 900 liter per detik untuk mengurangi genangan air di perkotaan. Pompa ini kita operasikan tiga jam on dan satu jam off. Dengan adanya pompa ini efektif untuk mengurangi genangan air di perkotaan,” kata Erpin didampingi Kabid Kawasan Permukiman Krisdiantoro, Kamis 14 Maret 2024.
Selain mengoperasikan pompa air, saat ini juga terus dilakukan normalisasi terhadap eceng gondok yang ada di saluran tersebut. Meskipun kerap dibersihkan secara rutin namun pertumbuhannya tidak pernah habis.
Erpin menambahkan, proses pembuangan dengan membuka seluruh pintu air dan penyedotan dengan pompa ini akan berlangsung dengan cepat jika tidak terjadi rob di muara Karangsong. Namun jika terjadi rob maka akan berjalan perlahan dan sedikit terhambat.
“Sejak kemarin hingga sekarang kita terus di lapangan untuk bersama masyarakat Indramayu untuk menangani genangan air ini. Tim I-Ceta Diskimrum, DPUPR, BPBD, DLH, beserta camat dan lurah terus monitoring cuaca ekstrem yang terjadi saat ini,” kata Erpin.
Program Unggulan I-Ceta yang digagas Bupati Indramayu Nina Agustina ada di masing-masing perangkat daerah ini sangat efektif dalam penanganan dan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. (Aa Deni/Bambang/Diskominfo Indramayu)