- Oleh MC KAB SUMENEP
- Selasa, 26 November 2024 | 10:19 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Kamis, 14 Maret 2024 | 16:52 WIB - Redaktur: Juli - 94
Sumenep, InfoPublik - Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Barokah Kelurahan Kepanjin Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep setiap tahun rutin memberikan bantuan sembako Posyandu Lanjut Usia (Lansia) pada awal Ramadan.
Seperti halnya yang dilaksanakan pada Ramadan 1445 Hijriah tahun Ini. Bantuan tersebut merupakan hasil usaha melalui Unit Pengelola Keuangan (UPK) BKM Barokah.
Koordinator BKM Barokah, Eko Budi Santoso, didampingi anggotanya, Rosida Agustina, mengungkapkan, BKM Barokah sejak terbentuk 2007 melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) yang saat ini bernama Kota Kumuh (Kotaku) dan sudah berusia 17 tahun tetap eksis menjalankan kegiatan usahanya.
"Syukurlah, BKM Barokah sampai saat ini tetap eksis melaksanakan berbagai kegiatan melalui tiga unit kegiatan lingkungan, sosial dan keuangan," ujarnya, Rabu (13/3/2024).
Meskipun diakui selama 17 tahun berjalan dan berganti-ganti nama program, namun BKM Barokah Kelurahan Kepanjin bisa terus eksis dan setiap tahun mampu meningkatkan aset yang signifikan utamanya melalui Unit Pengelola Keuangan (UPK), hingga setiap tahun bisa memberikan bantuan sembako.
Saat ini diberikan kepada 96 orang, yakni melalui dana sosial dari UPK sebesar Rp7.700.000,- dan dana Swadaya sebesar Rp5.500.000. Jadi total berjumlah Rp13.200.000.
"Bahkan, tahun Ini kami juga akan melaksanakan kegiatan melalui Unit Pengelola Lingkungan (UPL) berupa bantuan 7 unit tempat sampah yang disebarkan di lingkungan masyarakat Kelurahan Kepanjin setelah lebaran nanti," tandasnya.
Sedangkan Manager UPK Chairil Anwar menjelaskan, sejak dibentuknya BKM Barokah 2007 hingga 2024 ini, selama 17 tahun dua kali UPK mendapatkan bantuan dana bergulir, yakni pertama Rp27.600.000, dan kedua Rp89.500.000, dengan total mencapai Rp117.000.000,- yang dikelola hingga saat ini terhitung Februari 2024 sudah mencapai omzet sebesar Rp625.589.029.
"Jadi, jika dihitung asetnya meningkat sekitar 5 kali lipat lebih dari dana bantuan modal pemerintah sebelumnya melalui dana World Bank," terangnya.
Diakui pula jika BKM Barokah merupakan satu-satunya yang memiliki UPK tetap eksis dan menjadi percontohan terbaik di Jawa Timur dengan pinjaman yang bergulir di KSM sebesar Rp500 juta lebih bergulir di masyarakat, dengan tingkat pengembalian yang sangat baik dari penerima manfaat.
"Tentunya ini merupakan hasil dari jasa simpanan bergulir melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dibentuk oleh UPK dan berkat komitmen bersama para pemanfaat yang senantiasa membayar tepat waktu," tandasnya.
Sementara Plt. Lurah Kepanjin, Ruslan mengaku sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan para pengurus BKM Barokah khususnya para pengelola UPK hingga mampu mengelola keuangan dana bergulir melalui simpan pinjam masyarakat, sehingga bisa berkembang dan satu-satunya BKM yang tetap eksis melaksanakan kegiatannya.
“Kami mengapresiasi pengurus dan anggota BKM Barokah ini sehingga bisa menyisihkan untuk pemberian sembako pada lansia yang tentunya sangat membantu mereka,” ungkapnya.
Pihaknya bahkan berharap BKM Barokah ke depan terus berkembang, sehingga semakin banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Bahkan, pengelolaan dana BKM khususnya oleh UPK juga memiliki program yang bisa digunakan untuk kepentingan lingkungan. Seperti halnya adanya bantuan tempat sampah.
"Jadi kami sangat mengapresiasi dan berharap ke depan terus bisa ditingkatkan agar pemanfaatannya semakin meluas kepada masyarakat khususnya di Kelurahan Kepanjin ini," tambahnya.
Kegiatan tersebut di samping dihadiri sejumlah pengurus dan anggota BKM Barokah, Unit Pengelola Keuangan (UPK), Unit Pengelola Lingkungan (UPL), Unit Pengelola Sosial (UPS), Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan para Lansia sebagai penerima manfaat. (Ren/Fer)