- Oleh MC KAB MERAUKE
- Senin, 25 November 2024 | 10:40 WIB
: Kapolres Merauke, AKBP I Ketut Suarnaya.
Oleh MC KAB MERAUKE, Kamis, 14 Maret 2024 | 09:31 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 138
Merauke, InfoPublik - Sebagai tuan rumah pelaksanaan pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Papua Selatan, aparat keamanan Polres Merauke di-backup personel TNI sudah sangat maksimal dalam melakukan pengamanan selama pelaksanaan.
Kapolres Merauke, AKBP I Ketut Suarnaya kepada wartawan mengatakan, Polri bersama TNI sangat sigap memberikan pelayanan keamanan pleno mulai 6-13 Maret 2024 di Swissbell Merauke.
"Dari rangakian pleno ini, puji Tuhan, Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar terkait dengan keamanan. Tidak ada gangguan-gangguan yang bersifat luar biasa, kami melihat saat diskusi pleno masih sebatas wajar tidak ada pengerusakan, atau penganiayaan atau hal yang bersifat pidana," ucap Kapolres Merauke.
Kapolres mengapresiasi penyelenggara, partai politik, saksi parpol yang bisa berdiskusi dengan baik untuk menyelesaikan semua persoalan. Ia menambahkan, Papua Selatan patut memberikan contoh bagi daerah Papua lainnya bahwa Papua Selatan termasuk paling cepat pelaksanaan pleno dari semua tingkatan, tinggal menunggu pleno tingkat Nasional.
"Mudah-mudahan hari ini penutupan bisa selesai dengan aman dan lancar. Ini juga tidak terlepas dari teman-teman wartawan yang sudah memberikan informasi kepada masyarakat terhadap jalannya proses pleno sehingga masyarakat mendapatkan akses narasi informasi yang positif," pungkasnya.
Selama pengamanan melibatkan 360 personel. Seluruh personel memastikan situasi berjalan kondusif dan selanjutnya tetap siaga mem-backup pengamanan di daerah selama rekapitulasi di KPU Pusat.
"Kami yang ada di wilayah ini tetap melaksanakan siaga tahap pleno tingkat pusat. Ada rencana kerja kita, aparat keamanan melaksanakan cipta kondisi pencegahan, antisipasi saat pelaksanan di tingkat pusat."
Kapolres mengimbau seluruh masyarakat sikapi dengan bijak hasil pleno yang dilakukan di tingkat pusat. Masyarakat diajak jangan terbawa arus provokasi melainkan tetap bersikap bijak.(McMrk/Get/Ngr)