- Oleh MC KOTA JAMBI
- Jumat, 22 November 2024 | 07:28 WIB
: Rakor Pengendalian Inflasi Jelang HBKN, Irjen Kemendagri Imbau Pemda Lakukan Operasi Pasar Masif-Foto:Mc.Pelalawan
Oleh MC KAB PELALAWAN, Rabu, 13 Maret 2024 | 16:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 220
Pangkalan Kerinci,InfoPublik - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan Fakhrizal bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pelalawan mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi bersama Kemendagri melalui zoom meeting, Rabu (13/3/2024) di Command Center Kabupaten Pelalawan
Rakor ini dilaksanakan untuk menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan terutama menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Hari Raya Idulfitri 1445 H, 2024.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir dalam rapat koordinasi ini mengimbau kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan operasi pasar.
“Berdasarkan data yang disajikan, baru 196 kabupaten/kota yang melaksanakan operasi pasar, berarti ada sekitar 250 kabupaten/kota yang belum melakukan operasi pasar. Saya mengimbau agar kabupaten/kota yang belum melaksanakan operasi pasar agar segera melakukannya." himbaunya.
"Lakukan operasi pasar yang masif yang memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan harga. Kalau belum terjadi penurunan harga dan selama stoknya ada, tolong agar dilaksanakan terus-menerus. Saya juga berharap agar pemerintah daerah dapat meningkatkan pelaksanaan gerakan menanam. Upaya-upaya ini harus kita lakukan, jangan sampai menjelang Hari Raya Idulfitri harga-harga sembako belum dapat dikendalikan.”imbuhnya.
Setelah mengikuti rakor bersama Kemendagri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pelalawan Fakhrizal kemudian memimpin rapat pengendalian inflasi tingkat Kabupaten Pelalawan. Dalam arahannya, ia juga meminta agar TPID Kabupaten Pelalawan melaksanakan beberapa upaya agar dapat mengendalikan inflasi di Kabupaten Pelalawan.
"Pada bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri, harga kebutuhan akan cenderung mengalami kenaikan.
Hal tersebut terjadi karena permintaan masyarakat terhadap barang pokok yang semakin meningkat.Untuk itu, saya minta kepada dinas terkait untuk melakukan upaya-upaya agar inflasi dapat kita kendalikan, seperti pemantauan harga dan stok barang, menjaga pasokan bahan pokok, melakukan operasi pasar murah, melakukan sidak ke pasar-pasar dan kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan." tuturnya. (MC. Pelalawan/dyana/eyv)