- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:36 WIB
: IA ITB Pengda Aceh kembali menggelar kegiatan Ramadan Tech Camp pada 12-24 Maret 2024
Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 12 Maret 2024 | 21:13 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 301
Banda Aceh, InfoPublik – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) Pengurus Daerah (Pengda) Aceh kembali menggelar Ramadan Tech Camp pada hari pertama puasa Ramadan 1445 H.
Berbeda dengan penyelenggaraan dua tahun sebelumnya yang hanya digelar di Dayah Chik Pante Kulu, pada Ramadan Tech Camp series 2024 lokasinya ditambah satu lagi yakni di Panti Asuhan Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) di Ketapang.
"Ramadan Tech Camp merupakan kegiatan rutin tahunan IA ITB Pengda Aceh dengan tiga aktivitas utama, Pertama, para santri Ramadan Tech Camp belajar tahsin Al-Quran serta shalat sunah dhuha berjamaah," ujar Ketua IA ITB Pengda Aceh, Dirhamsyah saat membuka Ramadan Tech Camp di lingkungan Panti Sosial RSAN, Selasa (12/3/2024).
Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan secara gratis, di mana terdapat juga pelatihan pemrogram komputer berbasis block programming dan pembuatan robot sederhana yang diajarkan oleh alumni ITB didukung oleh mentor dari Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry.
Selain itu, para santri belajar membuat kaligrafi Islami. Terdapat pengayaan materi tentang menjaga lingkungan hidup yang akan disampaikan juga oleh Poros Energi yang membuat materi kali ini berbeda.
Dengan memadukan konsep kegiatan safari Ramadan dan pengetahuan teknologi, para peserta yang merupakan murid SMP sederajat itu diharapkan mampu memadukan antara konsep ilmu agama dan pengetahuan umum.
Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari para-alumni ITB asal Aceh dan berbagai kalangan baik industri maupun akademisi.
"Kegiatan Ramadan Tech Camp dilaksanakan sejak 12-24 Maret 2024 diharapkan dapat memberikan motivasi dan pengenalan ke para peserta agar tertarik untuk belajar dalam ilmu sains dan teknologi serta tidak melupakan khasanah keislaman yang taat," ujar Dekan FST UIN Ar-Raniry tersebut.
Dirhamsyah berharap, block programming ini menjadi sebuah ajang lomba di tingkat dasar dan menengah sehingga menjadi ekstrakurikuler di lingkungan sekolah di Tanah Rencong.
Sehingga, dapat meningkatkan daya pikir para siswa dengan level Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang lebih baik atau lebih terstruktur dalam menyelesaikan masalah dengan konsep computational thinking. (mc04)