- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 21:37 WIB
: Ilustrasi kegiatan operasi pasar tabung gas bersubsidi di Kabupaten Paser. Foto: MC Paser/Hutja
Oleh MC KAB PASER, Selasa, 12 Maret 2024 | 15:55 WIB - Redaktur: Untung S - 175
Paser, InfoPublik - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Paser Kalimantan Timur (Kaltim), akan menggelar operasi pasar tabung gas LPG 3 kg di sejumlah kecamatan selama Ramadan 1445 Hijriah (H) guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan menekan kenaikan harga di tingkat pengecer.
"Untuk bulan puasa dan hari besar, kami sudah koordinasikan dengan Pertamina supaya bisa diadakan operasi pasar dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat saat puasa," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Paser, Yusuf, di Tanah Grogot, Selasa (12/3/2024).
Yusuf mengatakan operasi pasar akan dilaksanakan di kecamatan-kecamatan, berdasarkan usulan pemerintah kecamatan atau berdasarkan informasi masyarakat terkait adanya kenaikan harga di tingkat pengecer yang cukup signifikan.
"Dalam kegiatan tersebut Disperindagkop akan melibatkan agen resmi Pertamina," ucap Yusuf.
Yusuf mengatakan kegiatan operasi pasar bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pasokan tabung gas bersubsidi tersebut. Setiap tabung gas dijual dengan harga Rp22 ribu per tabung.
Adapun kuota tabung setiap kali operasi digelar, menyesuaikan dengan jumlah penduduk. Umumnya per agen yang dilibatkan membawa 500an lebih tabung gas untuk satu hari kegiatan operasi pasar.
Yusuf menambahkan kegiatan operasi juga menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya pangkalan yang tidak menyalurkan tabung gas. Ia mengatakan pihaknya telah menegur pangkalan tersebut.
Sementata Kepala Desa Krayan Bahagia Kecamatan Long Ikis, Iwan Himawan, menyampaikan dua pangkalan yang ada di desanya namun satu tidak beroperasi.
“Kami minta Disperindagkop mengecek ulang pangkalan itu apa masih beroperasi atau tidak,” katanya.
Iwan meminta kepada Disperindagkop UKM agar bisa melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat dalam pendistribusian tabung gas bersubsidi tersebut.
“Harapan kami BUMDes bisa mendistribusikan tabung gas. Untuk pangkalan yang tidak beroperasi kami minta dievaluasi. Kami juga berharap ada tambahan kuota karena masyarakat sangat membutuhkan gas untuk memasak dan berjualan,” pinta Iwan. (MC Paser/Hutja)