: Husni mengikuti rapat koordinasi Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) atasi inflasi di Riau-Foto:Mc.Siak
Oleh MC KAB SIAK, Sabtu, 9 Maret 2024 | 18:43 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 138
Pekanbaru, InfoPublik-Jelang memasuki bulan suci Ramadan dan hari raya Idullfitri 1445 Hijriah, Pemerintah Provinsi Riau High Level Meeting TPID dengan tema pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dalam menghadapi HBKN Ramadan dan Idulfitri 2024.
Acara itu, dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Riau para kepala daerah se-Provinsi Riau. Mewakili Bupati Siak, Wakil Bupati Siak Husni Merza turut hadir dalam acara itu.
“Tidak beberapa hari lagi, kita memasuki bulan puasa dan hari raya Idulfitri 1445 H. Biasanya harga bahan pokok mengalami lonjakan naik, dan kadang langka,” kata Wabup Husni, di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (8/3/2024) siang.
"Kita hadir, mendengarkan arahan Pj Gubernur Riau, kepala BI dan Bulog terkait prediksi inflasi dan stok beras selama bulan puasa serta persiapan dan keamanan arus mudik pada saat hari raya Idulfitri," jelasnya.
Dalam pertemuan itu, Pj Gubernur mengingatkan agar waspada terjadinya kenaikan harga secara umum pada momen bulan Ramadan. Apalagi, secara historis pada momen bulan puasa inflasi selalu mengalami kenaikan.
“Ada beberapa komoditas berpotensi menyebabkan terjadinya inflasi secara umum, di antaranya komoditas pangan, yaitu daging ayam ras, minyak goreng, beras, ayam hidup, daging sapi, telur ayam ras, dan gula pasir," sebutannya.
Untuk kabupaten Siak, dalam mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok dan kelangkaan pangan. ”Kita kemarin telah melakukan sidak pasar memastikan harga dan stok kebutuhan pokok jelang puasa dan Idulfitri 1445 H. Namun hasil pemantauan di gudang distributor beras, stok beras aman 1 bulan kedepan. Sementara harga beras di Siak relatif stabil, dan masih kategori normal,” kata dia.
Husni menambahkan menekan inflasi, dan stabilnya harga kebutuhan pokok di Kabupaten Siak. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah memiliki jadwal menggelar bazar murah, meringankan masyarakat menengah ke bawah.
“Tekan harga kebutuhan pokok meningkat, dan kelangkaan bahan pokok, kita buat bazar murah di titik-itik yang sudah ditentukan. Termasuk melakukan razia di pasar-pasar tertentu. Sementara untuk penertiban angkutan umum yang over kapasitas pada saat mudik lebaran, nanti kita lakukan rapat bersama dinas terkait dan Polri bagaimana teknisnya,” imbuhnya.
Dalam pertemuan itu, Gubri mengingatkan saat bulan puasa dan lebaran 2024, agar inflasi di Riau bisa dikendalikan. Apalagi saat ini angka inflasi Provinsi Riau berada pada 2,86 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi mengingatkan agar waspada terhadap kenaikan harga beberapa komoditas yang mungkin berdampak tingginya permintaan menjelang Ramadan dan Idul Fitri, seperti tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam ras.
"Pada momen Ramadan dan Idulfitri, tekanan inflasi ada pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok transportasi relatif meningkat," tambah Asep.(mkc-kabupaten-Siak/Defi Pribadi/Eyv)