: Foto: Diskominfo Parimo
Oleh MC KAB PARIGI MOUTONG, Jumat, 8 Maret 2024 | 14:48 WIB - Redaktur: Juli - 178
Parigi Moutong, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, membuka acara Gerakan Pangan Murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) dalam Rangka Hari Besar Keagamaan (HBKN) Menyambut Bulan Suci Ramadan, di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Jumat (8/3/2024).
Dalam sambutanya Pj. Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, mengucapkan terima atas apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (BULOG), ID Food (PT Rajawali Nusindo) dan pelaku usaha yang telah menyelenggarakan kegiatan itu.
Dikatakannya, ketidakstabilan harga dan pasokan pangan disebabkan oleh rantai distribusi yang tidak efisien, dan pemerintah telah berupaya maksimal dalam kebutuhan pokok terutama pangan dengan harga terjangkau.
"Harga pangan juga merupakan salah satu indikator yang dapat menjelaskan kondisi ketahanan pangan di suatu wilayah dan perkembangan harga bahan pangan dapat memberikan indikasi berbagai kondisi seperti ketersedian pasokan, permintaan, kelancaran distribusi pangan serta kondisi perdagangan di pasar," ucapnya.
Gerakan Pangan Murah (GPM) itu sekaligus dalam rangka memperingati Hari Besar Keagamaan (HBKN) menjelang Bulan Suci Ramadan 2024, yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam rangka upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilisasi pasokan harga pangan.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong Masdin menjelaskan Gerakan Pangan Murah merupakan upaya penyediaan bahan pangan oleh pemerintah untuk masyarakat dan merupakan upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat agar pangan selalu tersedia secara merata di setiap saat dan setiap wilayah.
Dengan tujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tingkat produsen dan konsumen dan juga meningkatkan akses pasar bagi produsen serta kemudahan akses bagi konsumen dengan harga yang wajar serta membangun jaringan distribusi pangan untuk memudahkan stabilitas pasokan dan harga pangan dikonsumen.
Kadis Ketahanan Pangan, Masdin menambahkan gerakan pangan murah telah dilaksanakan di 23 kecamatan yaitu di desa sasaran rentan rawan pangan dan daerah stunting yang merupakan program Bupati Parigi Moutong dalam rangka pengendalian inflasi.
Diketahui, komoditi yang dipasarkan dalam Gerakan Pangan Murah berupa Beras SPHP dan beras premium, Gula pasir, Telur,Bawang merah, Bawang putih, cabai keriting, cabai rawit, minyak goreng. (MC Parigi Moutong/Diskominfo Parimo/Hln/Hfz)