- Oleh MC KAB MALINAU
- Rabu, 20 November 2024 | 17:04 WIB
: DBH Pajak Daerah Naik 15 Persen, Bulungan Tertinggi
Oleh MC PROV KALIMANTAN UTARA, Kamis, 7 Maret 2024 | 03:20 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 204
Tanjung Selor, InfoPublik – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang mengatakan, penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) pajak daerah tertinggi adalah Kabupaten Bulungan.
Pemasukan pajak daerah yang diterima oleh Kabupaten Bulungan mencapai Rp131 miliar dari jumlah total yang diterima Pemerintah Provinsi (Kaltara) Kaltara sebesar Rp498 milliar.
“Tahun ini ada kenaikan 15 persen untuk kenaikan bagi hasil dibandingkan dengan tahun lalu. Paling tinggi di Bulungan,” kata Gubernur saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Daerah ke 5 kabupaten/kota di Aula Serbaguna, Gedung Gabungan Dinas, Kabupaten Bulungan, Kaltara pada Rabu (6/3/2024).
Pendapatan itu, bersumber dari tujuh pungutan pajak yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP), Pajak Rokok, Open Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) .
“Bulungan tertinggi sebanyak Rp131 miliar dengan pembagian 70 persen (Pemkab/Pemkot) 30 persen (Pemprov) dan paling banyak dari kendaraan bermotor yang memang banyak meningkat di Kaltara, kemudian bahan bakar juga menyumbang pajak yang tinggi,” tambahnya.
Gubernur juga menyampaikan kepada awak media apabila Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan beroperasi akan meningkatkan pendapatan dari PAP sekaligus mengapresiasi ketaatan wajib pajak di Kaltara.
“Wajib pajak kita cukup baik. Jika PLTA Kayan beroperasi itu akan luar biasa pajak air permukaannya yang nanti akan kita hitung lagi berapa persennya yang belum bisa saya jawab, tapi akan lebih tinggi lagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” imbuhnya.
Gubernur mengungkapkan dalam kurun waktu 5 sampai 6 tahun dua bendungan besar yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Kayan dan Mentarang akan rampung.
Sementara itu Bupati Bulungan Syarwani bersyukur atas meningkatnya DBH ke Kabupaten/Kota.
“Kalau melihat proyeksi yang disampaikan tadi tentu Bulungan yang memang lumayan besar di Kabupaten/Kota di Kaltara ini. Harapannya bisa terealisasi dan itu menjadi sumber pendapatan asli daerah Kabupaten Bulungan sebagai modal melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan di Kabupaten Bulungan,” ungkapnya.
Berikut rincian penyaluran DBH yang diserahkan oleh Gubernur kepada 5 Kabupaten/Kota, Kabupaten Bulungan Rp. 131.826.930.874, Kota Tarakan Rp. 90.797.216.985, Kabupaten Nunukan Rp. 126.606.002.123, Kabupaten Malinau Rp. 80.575.193.792, Kabupaten Tana Tidung Rp. 61.335.386.298. (Mc.Kaltara/Gusti/Zilal/Jufri)