- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Rabu, 13 November 2024 | 06:13 WIB
:
Oleh MC KAB NGANJUK, Rabu, 6 Maret 2024 | 18:43 WIB - Redaktur: Juli - 199
Nganjuk, InfoPublik – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk setiap tahun rutin melaksanakan Pelayanan KB Mantap Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP).
Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Sekretaris Dinas PPKB Nganjuk, Suhartatik Kundariana mewakili Kepala Dinas PPKB Nganjuk Nafhan Tohawi saat membuka acara Sosialisasi bagi Calon Peserta MOW dan MOP Kabupaten Nganjuk yang dilaksanakan di Ruang Rapat Candi Lor Nganjuk, Rabu (6/3/2024).
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-setingginya kepada para calon akseptor MOW dan MOP yang akan dilaksanakan sebentar lagi,” ucapnya.
Kundariana menuturkan, kegiatan Bakti Sosial pelayanan KB Metode Operasi Wanita (MOP) dan Metode Operasi Pria (MOP) bagi akseptor KB tersebut sebagai upaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Nganjuk.
“Selain bertugas atau melaksanakan tupoksinya sebagai pengendali penduduk, Dinas PPKB Nganjuk juga mempunyai tugas di antaranya menyejahterakan masyarakat, seperti yang saat ini digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk yaitu membantu proses percepatan penurunan stunting,” terangnya.
Lebih lanjut, Kundariana menyebutkan tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesertaan KB baru terutama bagi Pasangan Usia Subur (PUS) yang belum berKB, meningkatkan motivasi PUS yang belum menjadi akseptor untuk menggunakan KB MKJP, sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka kemiskinan dan angka penurunan stunting di Kabupaten Nganjuk serta untuk mengetahui hambatan dan permasalahan yang timbul sehingga dapat dicari solusinya.
“Pada 2023, Dinas PKBB Nganjuk pernah meraih juara 1 tingkat nasional untuk pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) tingkat nasioal yang merupakan kerja sama antara Pemerintah dengan masyarakat serta Penyuluh KB. Sehingga, harapan kami para calon akseptor ini bisa menjadi pioner di lingkungan masing-masing agar menularkan ke warga tetangga sekitar,” ungkapnya.
Diharapkan tahun mendatang, jumlah akseptor kontrasepsi mantap ini semakin bertambah. Serta harapan Pemerintah untuk target program percepatan penurunan stunting khususnya di Kabupaten Nganjuk dapat segera dicapai.
Turut hadir dalam acara Kepala Bidang KB Dinas PPKB Nganjuk, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Koordinator Penyuluh KB, Calon Akseptor MOW, dan Calon Akseptor MOP. (MC KAB NGANJUK/KR/CS)