Ada 10 Jenis Ancaman Bencana di Tidore Kepulauan, BPBD Gelar Sosialisasi

: Sekertaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo mewakili Walikota memberikan sambutan dan membuka dengan resmi kegiatan Sosialisasi Kawasan Rawan Bencana di Aula Kantor Diknas, Selasa (5/3/2024)


Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 5 Maret 2024 | 20:35 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 268


Tidore, InfoPublik – Kota Tidore Kepulauan memiliki potensi bencana yang beragam. Guna meminimalisasi dampak bencana, kegiatan sosialisasi perlu digelar di kawasan rawan bencana.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, selaku Ex-Officio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan, saat membuka secara resmi Sosilisasi Kawasan Rawan Bencana Kota Tidore Kepulauan di Aula Handayani Dinas Pendidikan Tidore, Selasa (5/3/2024).

“Sangatlah tepat jika kegiatan ini dilaksanakan agar kita dapat duduk bersama untuk membicarakan hal-hal yang dianggap penting untuk meminimalisir dampak dari bencana yang terjadi di Kota Tidore Kepulauan,” ujarnya.

Ismail menambahkan, sesuai dengan kajian risiko bencana menjadi landasan untuk memilih strategi yang dinilai mampu mengurangi risiko bencana.

Untuk diketahui, ada 10 jenis ancaman bencana yang ada di Kota Tidore Kepulauan yang terdiri dari  banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem dan abrasi, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, tanah longsor, serta tsunami dan likuifaksi.

“Sesuai dengan jenis ancaman yang ada, untuk itu dipandang penting untuk menyosialisasikan kepada masyarakat dan dunia usaha di Kota Tidore Kepulauan, cara mengatasi ancaman yang datang secara tidak terduga,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar mengatakan, maksud dan tujuan dari kegiatan sosilisasi ini adalah memberikan infromasi kepada masyarakat dan dunia usaha tentang kawasan rawan bencana di Kota Tidore Kepulauan.

Selain itu, mengajak masyarakat untuk sama-sama memegang teguh atau mengutamakan prinsip-prisnip kebencanaan di Kota Tidore Kepulauan.

Kegiatan sosilisasi ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari 10 orang yang memiliki usaha galian C dan empat orang lainnya yang tinggal di lokasi yang rawan terjadinya bencana. Turut hadir, Forkopimda Kota Tidore Kepulauan, Sekretaris Camat Tidore, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (MC Tidore/ Hanafi Dano)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Administrator
  • Senin, 25 November 2024 | 13:16 WIB
Bersama Cegah Banjir: Langkah Kecil, Dampak Besar
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Selasa, 22 Oktober 2024 | 18:06 WIB
TRC PB BPBD Berikan Bantuan Logistik bagi Korban Banjir Rob
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Kamis, 11 Juli 2024 | 19:53 WIB
BPBD Bentuk Destana di Desa Segaran
  • Oleh MC KAB PROBOLINGGO
  • Kamis, 21 Maret 2024 | 16:28 WIB
BPBD Lakukan Penyedotan Air Genangan di Kecamatan Pajarakan
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Rabu, 6 Maret 2024 | 13:52 WIB
Media Center Tidore Sabet Dua Penghargaan Nasional di Ajang AMC 2024
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Senin, 4 Maret 2024 | 11:37 WIB
Tinjau Gudang, Dinsos Aceh Pastikan Kesiapan Logistik Bencana