Sebabkan Penularan HIV/AIDS dan Putus Sekolah, Pemkab Blora Serius Cegah Perkawinan Anak

: Wabup Blora di Kantor Kecamatan Jati, Senin (4/3/2024) saat menghadiri Advokasi Pencegahan Perkawinan Anak, Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dan Anak Tidak Sekolah.


Oleh MC KAB BLORA, Selasa, 5 Maret 2024 | 12:50 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 162


Blora, InfoPublik - Pemkab Blora serius mencegah kasus perkawinan anak. Wakil Bupati Blora Tri Yuli mengatakan, anak-anak menjadi kelompok yang rentan putus sekolah dan tertular HIV/AIDS disebabkan oleh pernikahan dini.

Mbak Etik-begitu Wabup Blora akrab disapa- menyebut Kecamatan Jati menempati ranking ke-3 jumlah pernikahan dini terbanyak di se-Kabupaten dengan kasus pernikahan dini mencapai 417 kasus pada 2023.

‘’Ini merupakan hal yang sangat memprihatinkan, mengingat anak-anak kita nantinya yang akan menjadi ujung tombak pembangunan mendatang,’’ papar Mbak Etik di Kantor Kecamatan Jati, Senin (4/3/2024) saat menghadiri Advokasi Pencegahan Perkawinan Anak, Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dan Anak Tidak Sekolah.

Turut hadiri yakni Diknas, Dikes, KUS, Forkopimcam, Lurah dan Kepala Desa, Forum Genre, Forum Anak. Termasuk perwakilan siswa SMK Krida Doplang, SMAN 1 Doplang, SMK 1 Jati, dan SMA Muhammadiyah 1 Jati.

Untuk kasus HIV/AIDS di Blora, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, pada Januari 2024 mendapati warga yang mengidap HIV usianya baru 19 tahun. Hasil pemeriksaan di sejumlah lokalisasi di Blora ditemukan 10 warga yang positif HIV.

“Biasanya HIV/AIDS ini disebabkan orang yang menikah dini dan karena mungkin belum siap mental dan lain-lain sehingga pisah atau broken home kemudian stres dan akhirnya ke lokalisasi,” beber Sutik.

Sementara anak-anak tidak sekolah, disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Nuril Huda, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab anak tidak sekolah. Namun penyumbang terbesarnya adalah karena pernikahan dini. Nuril menyebut pihaknya masih mengupayakan anak-anak yang menikah dini masih bisa melanjutkan sekolah di sekolah kesetaraan.

Untuk memerangi permasalahan yang ada di Blora tersebut, ditandaskan Wakil Bupati Tri Yuli, perlu adanya komitmen yang kuat dari semua sektor. Ia mengusulkan perlu adanya call center terkait pelayanan dan pelaporan pernikahan dini, HIV/AIDS dan perundungan.

‘’Untuk anak-anak SMA , SMK dan SMP apabila menemui kasus-kasus pernikahan dini, HIV/AIDS maupun Perundungan segera lapor ke guru di sekolah agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak sekolah,’’ tandasnya.

Terkait penanganan dan pencegahan HIV/AIDS, Wakil Bupati Blora menegaskan, para siswa agar yang ada di Blora menjadikan sebagai ilmu yang penting. Dan jangan ragu untuk mengajak teman-teman dalam memerangi penyakit tersebut.

Acara advokasi ditutup dengan Deklarasi Pencegahan Perkawinan Anak, Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS serta Anak Tidak Sekolah yang ditandatangani oleh sejumlah pihak.

Mulai Forkompimcam Jati, Perwakilan kepala Puskesmas di Kecamatan Jati, Perwakilan Kepala Desa se-Kecamatan Jati, TPP PKK Kecamatan Jati, Genre Kecamatan Jati, Forum Anak Kecamatan Jati, Perwakilan Kepala Sekolah dan siswa SMA/SMK di Kecamatan Jati. Sementara itu Wakil Bupati Blora, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blora ikut menyaksikan. (MC Kab Blora/Teguh).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PEMALANG
  • Rabu, 31 Juli 2024 | 12:13 WIB
Bupati Pemalang Minta PGRI Ikut Turunkan Angka Anak Tidak Sekolah
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Minggu, 21 Juli 2024 | 10:58 WIB
Kekerasan Seksual Anak, Pernikahan Dini dan Keberagaman Gender Jadi Sorotan
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Rabu, 20 Maret 2024 | 20:24 WIB
1.000 Paket Sembako dari Mabes Polri untuk Korban Banjir di Demak
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Kamis, 14 Maret 2024 | 05:45 WIB
Gebyar Ramadan Blora 2024 Sediakan Ratusan Voucher Belanja dan Dooprize
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Kamis, 14 Maret 2024 | 04:53 WIB
Pemkab Blora Minta BBWS Bengawan Solo Segera Perbaiki Jalan Longsor
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Rabu, 13 Maret 2024 | 15:21 WIB
Jadikan Ramadan sebagai Bulan untuk Meningkatkan Keimanan