- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 22:24 WIB
: Pj. Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo menghadiri Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 2 Temanggung.
Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Senin, 4 Maret 2024 | 08:18 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 195
Temanggung, InfoPublik – Pj. Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo mengatakan, selain menguatkan karakter, kegiatan Panen Karya bisa menumbuhkan jiwa kemandirian dan kewirausahaan para pelajar yang merupakan generasi Z di masa depannya.
“Ini luar biasa bagus, anak-anak punya daya kreasi, imajinasi untuk berkarya, wirausaha, dan jual beli. Ini sangat bangus, ke depan anak-anak punya karakter yang bagus, bukan hanya sebatas ilmu pengetahuan, tetapi juga jiwa kewirausahaanya dipupuk juga,” jelas Hary Agung Prabowo, Sabtu (2/3/2024).
Bersama Ibu Bupati Indira Prasmini Agung Prabowo, Kepala Dindikpora sekaligus Pj. Sekda Agus Sujarwo, Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Camat beserta Forkopimcam Temanggung, Pj. Bupati Temanggung menghadiri Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 2 Temanggung.
Panen Karya ini merupakan salah satu karakter dalam Profil Pelajar Pancasila, salah satunya adalah kewirausahaan.
Pj. Bupati juga sangat mengapresiasi gelaran Panen Karya ini, karena ke depan kemandirian sangat dibutuhkan. "Saya yakin Generasi Z besok akan menjadi generasi yang luar biasa. Generasi yang nanti memimpin bangsa lebih baik lagi, di tingkat daerah, maupun nasional,” imbuhnya.
Kegiatan P5 merupakan salah satu komponen dalam Kurikulum Merdeka yang bertujuan menjadikan peserta didik sebagai generasi yang unggul, kreatif, dan produktif, serta berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan.
Salah satu siswa Kelas IX Euodia Pramodya Wardhani yang membuka stand bersama teman-temannya menjelaskan, bahwa barang dagangan yang mereka jual merupakan hasil karya sendiri, baik berupa makanan, maupun hasil kerajinan tangan yang telah mereka pelajari dan praktekkan di sekolah.
“Di sini kami ada jualan, cup shake, jelly ball, susi lima ribu dapat tiga potong. Ada mix plater, ada juga lilin aroma terapi. Ini semua hasil produk yang kami buat dan olah sendiri, nanti hasil penjualannya untuk kebersamaan,” jelasnya. (Eknu;DS2;EKP)