: Pentas Budaya Multi Etnis 2024, Sekdako: Keberagaman untuk Wujudkan Dumai Kota Idaman-Foto:Mc.Dumai
Oleh MC KOTA DUMAI, Minggu, 3 Maret 2024 | 04:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 200
Dumai, InfoPublik - Pentas Budaya Multi Etnis 2024 berlangsung semarak, Jumat (1/3/2024) malam.
Pagelaran seni tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai itu kembali digelar, bertempat di Taman Bukit Gelanggang (TBG), Jalan H.R Soebrantas.
Masyarakat dari berbagai penjuru Kota Dumai yang hadir, tampak antusias dan menikmati ragam pertunjukan seni tradisi dan kreasi yang disuguhkan oleh sejumlah sanggar seni maupun paguyuban yang ada di Kota Dumai.
Pada momen ini,Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai, Indra Gunawan membuka secara resmi helat akbar tersebut, ditandai dengan penabuhan kompang didampingi Kepala Disdikbud Kota Dumai yang diwakili Sekretaris Disdikbud, Handayani, dan Kepala Bidang Budaya, Ainawati.
Indra mengaku bangga dan mengapresiasi acara yang ditaja Disdikbud Dumai melalui Bidang Kebudayaaan. tengah-tengah keberagaman etnis dan budaya yang ada, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai hadir, merangkul dan memberi kesempatan yang sama kepada sanggar maupun organisasi paguyuban untuk menunjukkan eksistensi dan esensinya dalam melestarikan kearifan lokal.
"Melalui kegiatan ini kita berharap persatuan dan kesatuan antar suku etnis di Kota Dumai dapat selalu terbina. Jadikan keberagaman ini sebagai kekuatan dalam mewujudkan Dumai Kota Idaman yang kondusif dan nyaman,"imbuhnya.
Senada dengan itu, mewakili Kepala Disdikbud Kota Dumai, Sekretaris Handayani menyampaikan, kegiatan pentas budaya multi etnis bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar suku etnis yang ada di Kota Dumai agar terciptanya kekompakan dan kerukunan serta tingginya toleransi sehingga masyarakat dapat hidup berdampingan dalam keberagaman.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengisi kegiatan generasi muda Idaman sebagai pelaku seni sehingga khazanah budaya nusantara dapat terus eksis dan lestari dari arus globalisasi yang dapat mengikis kesenian tradisional,"imbuhnya.
Penampilan yang disajikan pada malam ini diantaranya, Tari Mak Inang dan Tari Wonderful Indonesia dari Sanggar Tuah Betung, Tari Patenun dan Tari Gallang Balleq dari Sanggar Bunga Rosina, Tari Pasambahan dan Lagu Medley khas Minang dari IKMR Kota Dumai, serta Tari Ondas dari Adhiwarna Natiya.
Ada juga pertunjukan Tari Jal dan Tari Gawi dari Flobamora, Choral Speaking bertajuk Duduk-Duduk Kerja dari Studio Lakon (SMA N Binaan Khusus Kota Dumai), dan ditutup dengan penampilan musik Band Unexpected.
Turut hadir Kepala OPD dilingkungan Pemko Dumai, Camat se-Kota Dumai, Ketua Organisasi Paguyuban se-Kota Dumai, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta hadirin ungangan lainnya.(Mc.Dumai/Eyv)