- Oleh MC KAB BALANGAN
- Senin, 18 November 2024 | 14:11 WIB
: Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Desa Sumbersono, Lengkong, Nganjuk
Oleh MC KAB NGANJUK, Kamis, 29 Februari 2024 | 14:48 WIB - Redaktur: Kusnadi - 133
Nganjuk, InfoPublik - Untuk pertama kalinya, Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Tahap 2 digelar di Kabupaten Nganjuk tepatnya, di Desa Sumbersono, Kecamatan Lengkong, Rabu (28/2/2024).
Acara yang digawangi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Nganjuk tersebut, turut dihadiri diantaranya, Kades Sumbersono sebagai pelaksana kegiatan, Camat Lengkong dan Kadis PPKB Nganjuk sebagai narasumber, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, Bidan Desa, serta 30 peserta wisuda Tahap 2 SOTH Tunas Harapan.
Kepala Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk, Nafhan Tohawi, dalam arahannya menyampaikan, rencana kegiatan untuk SOTH maupun Selantang (Sekolah Lansia Tangguh) ditargetkan dapat dilaksanakan di seluruh desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Untuk itu, Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk menjalin kerjasama, serta berkolaborasi dengan berbagai OPD terkait dalam mendukung program BKKBN berjalan menyeluruh ke desa/kelurahan. "Kita juga bekerjasama, berkolaborasi dengan Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Bappeda, BPKAD, juga dari Kemenenag dan Disdik untuk program ini," terangnya.
Lebih lanjut, Kadis Nafhan menyebut, SOTH di Sumbersono-Lengkong ini merupakan pioner yaitu pertama kali di Kabupaten Nganjuk. "Wisudanya tahap 1 (S1) itu di Surabaya. Jadi, yang mengawali SOTH di Kabupaten Nganjuk ya SOTH Tunas Harapan Sumbersono, Lengkong. Dan kemarin wisuda Tahap 2 itu juga pioner pertama kalinya wisuda S2 SOTH setelah menerima dan menyelesaikan 6 materi selama 6 minggu. Nah, ini nanti bisa menjadi role model bagi desa di seluruh Kabupaten Nganjuk," sampainya.
Diinformasikan Kadis Nafhan, ada sedikit perbedaan pembahasan materi dan durasi yang diberikan kepada SOTH Tahap 1 dengan SOTH Tahap 2. "SOTH Tahap 1 itu kan 13 pertemuan tentunya materinya lebih banyak. Dan untuk tahap 2 ini ada 10 pertemuan begitupun nanti tahap 3 juga 10 pertemuan. Jadi, lebih memantapkan lagi," tandasnya.
Materinya merupakan ringkasan dari beberapa materi tentang pola pengasuhan anak, bagaimana asupan gizinya, bagaimana cara menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). "Dan ini semua gratis bagi orang tua yang ingin ikut SOTH, tentunya yang mempunyai balita/baduta," imbuhnya.
Kedepannya, Kadis Nafhan berharap kepada seluruh orang tua yang memiliki balita/baduta dapat mengikuti program SOTH di desanya masing-masing. "Kemarin di Kecamatan Baron juga punya terobosan baru untuk menggandeng TK Pembina. Nanti seluruh TK/RA dibawah naungan Disdik maupun Kemenag ini juga kita sasar, agar nanti merata. Sehingga, yang mungkin tidak bisa ikut SOTH di desanya maka bisa mengikuti SOTH di lembaga pendidikan tersebut," tutupnya. (MC KAB NGANJUK/YOS/CS)