- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:02 WIB
:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 28 Februari 2024 | 18:41 WIB - Redaktur: Tobari - 122
Surabaya, InfoPublik - Penjabat Bupati Pamekasan Madura, Jawa Timur, Masrukin memantau langsung pelaksanaan program TNI manunggal membangun desa (TMMD) ke-119 di Desa Tampojung Pregi, Kecamatan Waru, Selasa (27/2/2024).
Sebagaimana diketahui, pengerjaan program TMMD tahun ini meliputi pembangunan jembatan, pavingisasi, pembangunan jalan, penyuluhan kesehatan, dan beberapa program pembangunan lainnya.
Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Pamekasan tersebut didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Fathorrohman, Kepala Diskominfo, Nur Hidajatul Firdaus, Kepala Satpol PP dan Damkar, Mohammad Yusuf Wibiseno, dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemkab Pamekasan.
“Program ini dalam rangka membantu pemerintah mendukung akselerasi pembangunan nasional, baik fisik maupun non fisik, khususnya di daerah terpencil yang dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujar Pj Bupati Pamekasan, Masrukin.
Menurutnya, program TMMD membangkitkan kembali semangat kebersamaan, gotong royong sebagaimana nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Program ini sangat strategis dan efektif dalam keberlangsungan perekonomian, pertahanan keamanan, peningkatan cinta tanah air, serta kesadaran berbangsa dan bernegara.
“Melalui program ini kita tingkatkan sinergitas kegiatan dan kerja sama antara TNI, polri, dan lembaga pemerintahan, atau lembaga pemerintah non kementerian, dan komponen masyarakat untuk mewujudkan percepatan pembangunan di pedesaan,” tandasnya.
Pantauan di lokasi, Pj Bupati Pamekasan, Masrukin melihat langsung program pembangunan di desa tersebut dengan mengecek pembangunan jembatan, dan pembangunan rabat beton.
Pj Bupati bersama rombongan berjalan kaki dari Balai Desa Tampojung Pregi menuju pembangunan jembatan yang berjarak sekitar 800 meter melalui jalan terjal dan bebatuan.
“Dalam menjunjung program TMMD ini, Pemkab Pamekasan mendukung dalam bentuk kegiatan maupun material yang ada di OPD (organisasi perangkat daerah),” pungkasnya. (MC Diskominfo Prov Jatim /hjr-why/toeb)
