Pj Bupati Sanggau: Penanganan Stunting Investasi Pembangunan Daerah

:


Oleh MC KAB SANGGAU, Rabu, 28 Februari 2024 | 22:47 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 191


Sanggau, InfoPublik - Pj Bupati Sanggau Suherman menyampaikan, penanganan stunting merupakan masalah kesehatan yang harus ditangani bersama seluruh pemangku kepentingan. Sebab, hal itu investasi dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Sanggau di masa depan.

"Tentu kesehatan merupakan sebuah investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi dan memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan," kata Suherman saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS)  di Aula Babai Cinga Kantor Bupati Sanggau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Rabu (28/2/2024).

Suherman menjelaskan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1000 hari pertama kehidupan mulai dari janin hingga anak berusia 23 bulan.

"Stunting harus kita tangani dengan serius karena akan mempengaruhi sumber daya manusia di masa depan," ungkap orang nomor satu di Kabupaten Sanggau tersebut.

Di akhir sambutannya Pj Bupati Sanggau Suherman berpesan supaya seluruh pihak dari berbagai sektor dapat mengambil langkah yang lebih fokus dan terarah. Sehingga dapat bekerja sama dengan lebih baik.

"Semoga target 20 persen prevalensi stunting tahun 2024 dapat kita capai bersama sehingga memicu peningkatan SDM di Kabupaten Sanggau dan bersiap menyambut Indonesia emas tahun 2045," pungkasnya. 

Penulis   : Yosafat Liunome

Editor     : E.A.Lusy