Bupati Deli Serdang: Pertanian Tulang Punggung Perekonomian

: Panen Padi di Tanjung Morawa, Bupati: Deli Serdang Lumbung Pangan Sumatera Utara


Oleh MC KAB DELI SERDANG, Rabu, 28 Februari 2024 | 16:16 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 197


Deli Serdang, InfoPublik - Bupati Deli Serdang Ali Yusuf Siregar mengatakan, pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Kabupaten Deli Serdang. Dibuktikan dari luas lahan pertanian di Kabupaten Deli Serdang yang mencapai 30.546 hektare dengan kemampuan berproduksi padi hingga  533.088 ton pertahun 2023.

Dari total luas tersebut, secara rinci sebanyak 2.730 hektare berada di kecamatan Tanjung Morawa, dengan total produksi padi sebesar 41.513 ton per tahun. Terdapat juga 1.931 kelompok tani di Kabupaten Deli Serdang dan 133 di antaranya berada di kecamatan Tanjung Morawa.

"Deli serdang sendiri telah banyak memberikan kontribusi pada hasil pertanian, khususnya padi di Sumatera Utara (Sumut). Dan menjadikan kabupaten ini sebagai salah satu lumbung pangan di Provinsi Sumut," kata Bupati Deli Serdang Ali Yusuf Siregar saat bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin  melakukan panen padi di Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumut pada Selasa (27/2/2024).

Atas panen padi yang dilaksanakan itu, Bupati menekankan, hal tersebut merupakan sebuah kebahagiaan dan wujud rasa syukur, khususnya bagi para petani yang telah bekerja keras menanam dan merawat, sehingga hasilnya bisa dipanen. Panen padi tersebut merupakan bukti nyata ketekunan dalam menelola sawah yang dilakukan para petani.

"Terima kasih kepada para petani atas dedikasi dan semangatnya dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Deli Serdang. Keberhasilan panen padi ini merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Walaupun saat ini terjadi kelangkaan beras yang mengakibatkan harga jual mengalami kenaikan, namun melalui panen padi ini menunjukkan masih ada harapan untuk kita dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," papar Bupati.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan. Membantu para petani dalam meningkatkan produksi padi, sehingga Kabupaten Deli Serdang bisa menjadi contoh bagi kabupaten lainnya di Indonesia.

Selain itu, Bupati menyadari pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam memajukan pertanian, baik antara pemerintah dan masyarakat. Maka dari itu, sinergitas dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini bisa terus berjalan dan ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Deli Serdang.

"Mudah-mudahan ini semua akan meningkatkan semangat dan dorongan bagi seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Deli Serdang. Kita berharap ke depannya, usaha pertanian yang dilakukan akan semakin sukses dan lebih maju, sehingga bisa lebih meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan seluruh petani di daerah ini," harap Bupati.

Di tempat yang sama, Pj Gubsu Hassanudin memastikan, stok beras di Sumut, masih aman. Pelaksanaan panen padi juga tidak terganggu dan tepat waktu.

"Sumut secara data, kita tercukupi dan surplus ketersediaan pangan, sehingga waktu tanam kita tepat waktu. Panen pun sekarang bisa terlaksana," ujar Pj Gubsu usai panen.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pun melakukan berbagai intervensi demi menjaga ketersediaan pangan di tengah masyarakat. Mulai dari menyiapkan pasar murah, hingga bersinergi dengan pihak terkait mengawal dan mengawasi jalur distribusi.

Memang, katanya, secara nasional ketersediaan stok beras mengalami tekanan. Pemerintah Indonesia pun telah memprediksi bulan Januari-Maret 2024, stok beras akan mengalami tekanan lantaran adanya el nino. Namun Sumut, tidak terdampak langsung el nino.

Hassanudin juga mengajak para kepala daerah melaksanakan monitoring ketersediaan beras di daerahnya masing-masing. "Khusus di Sumut, saya ajak kepala daerah melaksanakan dan monitoring ketersediaan bagaimana agar stok pangan terkendali," kata Hassanudin.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 10:43 WIB
Hanya Bandara Sam Ratulangi yang Masih Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ruang