16.303 Petani di Tanah Datar Telah Menikmati Layanan Bajak Sawah Gratis

: 16.303 Petani di Tanah Datar Telah Menikmati Layanan Bajak Sawah Gratis -Foto:Mc.Tanah Datar


Oleh MC KAB TANAH DATAR, Rabu, 28 Februari 2024 | 09:09 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Batusangkar, InfoPublik - Layanan bajak sawah gratis adalah salah satu program unggulan di bawah kepemimpinan Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.Sejak program tersebut diluncurkan di Sawah Pincuran Jambu, Jorong Sitakuak, Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab,Rabu, (2/2/2022), program tersebut telah dinikmati sebagian masyarakat setempat.
 
"Sejak program itu diluncurkan total sebanyak 16.303 orang petani penggarap di Tanah Datar telah menikmati program unggulan layanan bajak sawah gratis tersebut rentang waktu 2022-2023," kata Kepala Bidang Prasaran, Sarana dan Penyuluhan Dinas Pertanian Tanah Datar Wel Embra, di Batusangkar Selasa, (26/2/2024).
 
Dia mengatakan jika menghitung jumlah keseluruhan petani yang ada di Kabupaten Tanah Datar memang belum semuanya terlayani layanan bajak sawah gratis.
 
Namun secara capaian, layanan bajak sawah gratis selalu melebihi target yang ditetapkan.Pada 2022 program layanan bajak sawah gratis mencapai 4,204.49 hektare lahan dari 4200 target yang ditetapkan atau sebesar 100,11 persen, dengan jumlah penerima atau pemohon sebanyak 8028 orang.Kemudian meningkat pada 2023 menjadi 4,311.38 hektare lahan dari 4300 target atau sebesar 100,26 persen, dengan jumlah penerima atau pemohon 8275 orang.
 
Pada tahun 2024 program layanan bajak sawah gratis ditargetkan 4400 hektare lahan, naik 100 hektare dari tahun sebelumnya."Diperkirakan dengan dengan target tersebut akan dinikmati sebanyak 10 ribu orang petani hingga akhir tahun," kata dia.
 
Tiga Pola Pelayanan
Dalam mendukung terlaksananya layanan bajak sawah gratis ada beberapa langkah yang disiapkan pemerintah daerah, yaitunya dengan membentuk tiga pola layanan dan membentuk tim Brigade Alsintan.
 
Pertama pola satu, yaitu alat mesin pertanian (Alsintan) dan seluruh pembiayaan dari layanan bajak gratis (mesin, BBM, dan upah bajak) ditanggung oleh pemerintah daerah. Pada pelaksanaan tahun 2022 pola satu diminati sebanyak 787 pemohon dan 644 pemohon di tahun 2023.
 
Pola dua, yaitu Alsintan disediakan oleh kelompok tani dan seluruh pembiayaan dari layanan bajak gratis ditanggung oleh Pemerintah Daerah. Pola ini pada tahun 2022 diminati sebanyak 7231 pemohon, dan 7615 pemohon pada tahun 2023.
 
Pola dua paling banyak diminati dengan memanfaatkan mesin yang telah ada pada masyrakat dan pembiayaan ditanggung oleh pemda."Artinya program layanan bajak sawah gratis tidak membunuh mata pencarian masyarakat yang telah memiliki mesin justru memaksimalkan mesin yang telah ada tersebut,"imbuhnya.
 
Terakhir Pola tiga, yaitunya Alsintan disediakan oleh Pemerintah Daerah dan seluruh pembiayaan dari Layanan Bajak Gratis ditanggung oleh kelompok tani (peminjaman alsintan).
 
Perbaikan Alat Mesin Pertanian
Tidak sampai disitu, selain layanan bajak sawah gratis Pemerintah Daerah juga memberikan kemudahan bagi para petani maupun kelompok tani yang memiliki mesin alsintan untuk perawatan dan perbaikannya.
 
Kemudahan itu juga diberikan secara gratis yang disebut dengan "gebetan manis" (Gerakan Bengkel Alsintan dan Mekanisme Pertanian Gratis).
 
Sejak diluncurkan di Gedung Serba Guna Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, pada Rabu, (20/9/2023) program tersebut telah banyak dinikmati masyarakat.
 
Sebagai penunjang layanan tersebut, Dinas Pertanian memiliki dua orang mekanik, bengkel, alat-alat perawatan, dan mobil operasional guna memastikan alsintan tersebut beroperasi secara optimal.
 
Mekanik siap turun langsung kesawah, apabila alat pertranian rusak ringan akan diperbaiki ditempat dan jikalau kondisi alat rusak berat akan diperbaiki di bengkel yang telah disediakan dan semuanya gratis baik itu biaya perbaikan maupun biaya transportasi.
 
Program ini juga merupakan pengembangan program layanan bajak gratis, yang mana akan memberikan kemudahan bagi para petani yang memiliki mesin bajak untuk perawatan dan perbaikannya.Selain itu, Dinas pertanian juga menyediakan peminjaman alsintan bagi kelompok tani maupun perorangan diantaranya selaing handtraktor juga kultivator, perontok jagung, Power Tresher, dan beberapa alat lainnya.(Mc.Tanah Datar/Eyv)
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Rabu, 15 Mei 2024 | 12:27 WIB
Akibat Alih Fungsi Lahan, Produksi Padi di Balangan Menurun
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 16:31 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi di Sultra
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 13 Mei 2024 | 23:06 WIB
Pemkab Lumajang Jajaki Kerja Sama Pertanian Organik
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Selasa, 14 Mei 2024 | 05:59 WIB
Antisipasi Lahan yang Makin Sempit, DKP3 Balangan Tingkatkan Indeks Tanam
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Jumat, 10 Mei 2024 | 03:41 WIB
2024, Pemkab Balangan Kembali Siap Bangun 10 Buah Embung