- Oleh MC KAB AGAM
- Senin, 25 November 2024 | 08:10 WIB
: Diskominfo melalui Bidang AI menyelenggarakan rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan panggilan darurat 112. Kegiatan ini dilaksanakan bersama beberapa OPD terkait di BCC, Senin (26/2/2024).
Oleh MC KAB AGAM, Rabu, 28 Februari 2024 | 06:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 164
Agam, InfoPublik - Diskominfo melalui Bidang AI menyelenggarakan rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan panggilan darurat 112. Kegiatan ini dilaksanakan bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di BCC, Senin (26/2/2024).
Kepala Dinas Kominfo Bukittinggi, Suryadi, menjelaskan, banyak daerah di Indonesia, khususnya Sumatra Barat, mengimplementasikan layanan 112. Untuk itu, Bukittinggi akan mulai menerapkan layanan ini, dalam rangka melayani masyarakat bidang kedaruratan.
“Nantinya, dengan layanan ini, masyarakat dapat melaporkan permasalahan melalui 112. Operator nantinya akan meneruskan pengaduan warga itu, kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Panggilan darurat 112 ini, biasa dikenal dengan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112,” ujarnya.
Panggilan darurat 112 ini, bertujuan untuk peningkatan kualitas pengaduan. Di mana, 112 menjadi pintu utama layanan kedaruratan. Selain itu, seluruh warga juga dapat mengadukan berbagai persoalan umum lainnya.
“NTPD 112, merupakan saluran yang dibutuhkan dan memudahkan masyarakat. Jika sudah ada layanan 112, masyarakat mendapat respons lebih cepat dari Pemko Bukittinggi melalui dinas terkait. Ini tentu tidak hanya tugas Diskominfo saja. Namun, butuh keterlibatan SKPD terkait, terutama pihak yang terkait layanan kedaruratan. Hari ini kita rapatkan persiapannya, untuk segera diluncurkan nantinya oleh bapak Wali Kota Bukittinggi,” ujarnya. (MC Agam/Harmen/Eyv)