Kendalikan Stok dan Harga Bahan Pokok, Lamongan Jadwalkan Operasi Pasar Murah

: Operasi Pasar Murah di Kabupaten Lamongan. Sumber Foto: Diskominfo Kabupaten Lamongan


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 26 Februari 2024 | 23:07 WIB - Redaktur: Tobari - 119


Surabaya, InfoPublik - Menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi pada akhir-akhir ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan menjadwalkan kegiatan operasi pasar murah (OPM) di beberapa titik. Selain untuk mengendalikan harga, kegiatan ini juga bertujuan untuk memenuhi stok kebutuhan pokok.

Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Lamongan (26/2/2024), Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan ini dipastikan akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dan tentu dengan harga yang terjangkau.

"OPM ini pasti membantu masyarakat untuk mendapatkan beras dengan mudah dan tentu dengan harga yang terjangkau," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Selanjutnya Ia mengungkap OPM akan terus digelar di beberapa titik. Seperti pada beberapa hari yang lalu digelar di wilayah pantura, sedangkan untuk besok  akan digelar di Kecamatan Laren, Sukorame, dan lainnya.

"Untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau secara merata, OPM akan digelar di beberapa titik," ungkapnya.

Harga beras pada OPM ialah 51 ribu rupiah/5kg dan gula 15 ribu rupiah. Tentu harga tersebut lebih terjangkau dengan harga di pasar, karena saat ini di pasar harga beras kualitas medium mencapai 15 ribu rupiah hingga 16 ribu rupiah. Begitupun dengan harga gula di pasar mencapai 17 ribu rupiah/kg.

Adanya OPM di Kabupaten Lamongan juga mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satunya Anis (47), warga asli Desa Dandangan Kecamatan Deket ini mengaku terbantu dalam mendapatkan beras dan gula dengan harga yang terjangkau.

"Alhamdulillah sekarang beras, gula sedang naik harganya. Kalau ada OPM tentu masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan barangnya dan tentu harganya lebih murah," ungkap Anis.

Anis berharap agar kegiatan OPM ke depan lebih banyak menyediakan komoditas lain. Seperti telur, minyak, bawang merah, cabai dan lainnya. (MC Jatim/ida-idc/toeb)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:40 WIB
Panjat Tebing Jatim Rebut Medali Perak di PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:41 WIB
Pelaku UMKM Bika Ambon di Medan Tunggu Panen Rezeki dari Gelaran PON
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Minggu, 8 September 2024 | 03:45 WIB
Naval Base Open Day 2024, RSPAL dr Ramelan Buka Layanan Kesehatan Gratis
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Pelatih Kepala MTB Jatim : Pencapaian Hasil Kerja Keras di Persiapan PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:56 WIB
Pelatih Hockey Indoor Jatim Targetkan Lima Gol Per-Kuarter
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Tim Futsal Putra Jatim Melaju ke Final PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 20:59 WIB
Atlet Senam Tambah Emas PON XXI/2024 Buat Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 7 September 2024 | 21:06 WIB
NBOD 2024, TNI AL Pecahkan Rekor Muri Makan Bergizi Bersama Pelajar