- Oleh Untung Sutomo
- Jumat, 20 Desember 2024 | 22:10 WIB
: Kegiatan Rembuk Stunting 2024 di Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala./Foto: MC. Kominfo Donggala.
Oleh MC KAB DONGGALA, Senin, 26 Februari 2024 | 23:14 WIB - Redaktur: Juli - 20K
Donggala, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kecamatan Sojol di aula Kantor Camat, Senin (26/2/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergisitas dalam pelaksanaan konvergensi stunting, sebagai salah satu bentuk pelaksanaan amanat Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 dan merupakan bagian dari program prioritas nasional demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda, Achmas Muhammad Ali, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) sekaligus Camat Sojol, Asram, perwakilan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sulawesi Tengah, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Donggala, serta Kepala Puskesmas, kader Posyandu, kepala desa, bhabinkamtibmas, tokoh agama dan masyarakat di kecamatan Sojol.
Bupati Donggala dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Anhar memaparkan bahwa percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus di dukung oleh semua pihak.
“Stunting ini termasuk urusan kesehatan yang esensial dan berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan negara dan daerah kita, maka penanganannya juga perlu melibatkan banyak pihak dan banyak aspek secara berkelanjutan,” paparnya.
Lebih jauh, Anhar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari delapan aksi integrasi yang akan memperkuat efektivitas intervensi penurunan stunting.
“Rembuk stunting ini kita lakukan untuk memastikan terwujudnya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara seluruh komponen yang ada, baik Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, Lembaga Non-Pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Bupati Donggala, lanjut Anhar, mengajak semua pihak agar lebih serius dan berkomitmen dalam penurunan stunting melalui kerja keras, cerdas, serta berkualitas dengan membangun sinergi bersama semua pihak.
“Karena tanpa adanya komitmen dan sinergi yang kuat dalam menyelamatkan generasi bangsa ini dari ancaman stunting, maka kegiatan kita hari ini akan sia-sia,” pungkasnya. (MC. Kominfo Donggala)