:
Oleh MC PROV SUMATERA SELATAN, Selasa, 27 Februari 2024 | 06:05 WIB - Redaktur: Kusnadi - 115
Palembang, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni memberikan motivasi pada acara Leadership Forum Building Integrity BSBNian (Panggilan untuk seluruh karyawan Bank Sumsel Babel) bertempat di Lantai 11 Gedung Kantor Bank Sumsel Babel Pusat, Jl. Gubernur H.A. Bastari No. 7 Palembang, Senin, (26/2/2024).
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, katakan prinsip SDM berkualitas yaitu kreatif, pintar, cerdas, dan inovatif. Inovasi penting agar seluruh masalah dapat diselesaikan dengan baik. Organisasi dibedakan menjadi dua yaitu organisasi yang berorientasi pelayanan dan berorientasi keuntungan. BSB adalah gabungan keduanya.
"Terdapat beberapa upaya untuk membenahi BSB yaitu dengan memperbaiki layanan dengan memperbaiki SDM, memperkuat modal/anggaran, melengkapi sarana prasarananya dan melakukan inovasi. Kalau semua itu diperbaiki maka akan menimbulkan kepercayaan, meningkatkan keuntungan dan pelayanan saling terhubung," ujarnya.
Menurutnya, Integritas adalah suatu keharusan, tapi bukan hanya itu didalam juga harus berkualitas. Terdapat tiga masalah utama dalam SDM yaitu kompetensi, komitmen, dan kekompakan yang belum optimal.
"Kompetensi dapat diatasi caranya yaitu melalui pelatihan baik secara mandiri maupun berbayar. Komitmen dengan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab. Serta Kekompakaan melalui sinergi, koordinasi dan kolaborasi yang perlu dijaga," katanya.
Cara penyelesaian masalah SDM juga dapat dilakukan dengan cara M3KI, yaitu merubah mindset, memperbaiki kompetensi, komitmen, kekompakan, dan meningkatkan inovasi diri
"Dalam meraih sukses kita harus punya target dan tetap fokus. Beberapa hal yang perlu kita tingkatkan yaitu kapasitas individu secara hardskill dan softkill, inovasi, kreativitas, dan motivasi diri," katanya.
Fatoni katakan terdapat beberapa indikator kecakapan yang harus dimiliki oleh setiap orang yaitu loyalitas, netral, militan, totalitas, bisa menempatkan diri, inovatif, dan berintuisi.
"Integritas perlu dibudayakan. Kita bisa menjadi diri sendiri dan bisa jadi pribadi unggul. Jika ingin sukses, jadilah orang terbaik dan pahami kelebihan dan kekurangan diri yang perlu ditingkatkan," pungkasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Babel, Dr. Safrizal Zakaria Ali, M.Si., mengatakan Seorang leader yang baik adalah seorang follower yang baik, begitu juga sebaliknya. Bekerja dengan sebaik-baiknya, melengkapi diri dengan meningkatkan kapasitas dalam mengeksekusi, kompetensi, dan bisa mengajarkan.
"Setiap leader harus turun ke cabang-cabang. Untuk mengetahui perkembangan secara real dan mencontohkan bagi yang dipimpinya. Leadership harus memiliki kemampuan dan integritas yang berimbang yang keduanya harus dipupuk," katanya.
Leadership harus bisa menjalankan dan bisa menunjukan. Hakikat pemimpin adalah melahirkan pemimpin lainnya, dan dihormati. Beberapa ciri pemimpin berintegritas, yaitu komitmen dan bertanggung jawab, taat azas tidak plin plan, jujur dan terbuka, disiplin serta menghargai waktu. Dan berapa lama kita dapat konsisten dengan nilai-nilai tersebut.
"Integritas adalah sesuatu yang harus diperjuangkan seumur hidup. Hal ini sebagai pilar utama membentuk kepercayaan nasabah dan berani bersaing dengan Bank lainnya," tandasnya.
Dirut BSB, Achmad Syamsudin, mengungkapkan kegiatan ini diselenggarakan untuk menerapkan komitmen integritas pada jajaran BSB. Tantangan yang dihadapi oleh BSB saat ini adalah digitalisasi yang sangat pesat. Oleh sebab itu, BSB telah melakukan berbagai transformasi dalam proses bisnis, sistem dan juga people.
Namun hal ini masih dirasa belum cukup. Maka untuk mengoptimalkan hal tersebut, BSB terus meningkatkan SDM berkualitas dengan cara meningkatkan integritas seluruh jajaran BSB.
"SDM kita tidak boleh kalah. Talent saja tidak cukup semua butuh usaha, skill, integritas baru kemudian akan menghasilkan capaian-capaian baru. Integritas adalah atribut penting yang harus dimiliki pemimpin. Integritas terkait dengan proses, prinsip, ekpektasi. Dan akan menghasilkan pribadi yang jujur dan kuat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dilakukan penandatanganan pakta integritas sebagai bentuk komitmen BSBNian dalam melaksanakan tugas dengan baik dan benar sesuai tanggung jawab. Hal ini dilakukan oleh Komut BSB, Dirut BSB, dan perwakilan pegawai BSB. Hal ini juga dilakukan seluruh BSBNian secara online dan langsung serta disaksikan oleh Pj Gubernur Sumsel dan Pj Gubernur Babel.
Turut hadir Komut BSB, Eddy Junaidi, Dirut BSB, Achmad Syamsudin, jajaran dewan komisaris, jajaran direksi BSB, Pimpinan Divisi, Pimpinan satuan dan Pimpinan Cabang BSB secara virtual. (Tim Media Dinas Kominfo Prov. Sumsel)