Pemprov Maluku Gelar Rakorda Pemberdayaan Koperasi dan UMKM di Langgur

: Foto : Rikhard


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Senin, 26 Februari 2024 | 22:08 WIB - Redaktur: Juli - 379


Langgur, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pemberdayaan Koperasi dan UMKM 2024 di aula kantor Bupati Maluku Tenggara (Malra), Senin (26/2/2024).

Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan tifa bersama oleh Penjabat Bupati Malra, Jasmono dan Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Maluku, M.Nasir Kilkoda.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Maluku, M.Nasir Kilkoda mengatakan, Rakor perencanaan pusat dan daerah merupakan sarana koordinasi dan sinergisitas yang baik dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pembinaan dan pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah kedepan. Terutama guna tercapainya indikator kinerja utama (IKU) yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, dirinya mengajaka semua pihak di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab pembinaan dan pengembangan koperasi dan UMKM, sesuai dengan tuntutan regulasi yang yang ada.

”Hal ini tentu demi  peningkatan kesejahteraan masyarakat koperasi dan UMKM khususnya dan masyarakat umumnya," ujar Kilkoda.

Menurutnya, peran koperasi dan UMKM memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional termasuk daerah,  oleh karena itu  Koperasi dan UMKM diharapkan mampu bertransformasi secara dinamis dan adaptis sesuai tuntutan zaman sehingga dapat terus berkembang.

Guna menjawab tantangan yang dihadapi oleh pelaku koperasi dan UMKM di daerah maka Pemerintah Provinsi Maluku terus mengupayakan berbagai program dan kebijakan sebagai bentuk keseriusan dan perhatian dalam mendukung, dan menggerakan perekonomian di daerah.

Dalam upaya memberdayakan koperasi dan UMKM di Maluku, maka melalui Dinas Koperasi UKM Provinsi Maluku melakukan program kegiatan antara lain, melakukan kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia koperasi dan umkm melalui pendidikan dan pelatihan teknis, pemberian hibah modal usaha dan pinjaman dana bergulir guna meningkatkan semangat berwirausaha, melakukan promosi dan pameran produk kumkm serta penciptaan iklim usaha yang kondusif dan kemudahan dalam berusaha. termasuk saat ini Dinas Koperasi UKM Provinsi Maluku  telah memperoleh bantuan Rumah Kemasan  dari Kementerian Koperasi UKM RI guna memfasilitasi layanan kemasan bagi produk   KUMKM yang ditempatkan UPTD PLUT Dinas Koperasi UKM Provinsi Maluku

“Pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) memiliki potensi yang besar dan strategis dalam rangka mengurangi kemiskinan, mengingat pertumbuhan maupun aktifnya sektor riil yang dijalankan KUMKM mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, yaitu tersedianya lapangan kerja dan meningkatnya pendapatan," ungkapnya.

Lanjut dia, dengan demikian peran KUMKM dapat diandalkan sebagai penggerak roda ekonomi masyarakat perdesaan, perkotaan, bahkan di daerah tertinggal.

Dia menambahkan, gambaran perkembangan koperasi dan UMKM  per Desember 2023 adalah,  jumlah koperasi sebanyak 3.834 unit dan UMKM sebanyak 94.164 unit usaha.

Dia menambahkan, peningkatan jumlah koperasi dan UMKM diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas koperasi dan UMKM, sehingga dapat mendukung tercapainya pertumbuhan kewirausahaan secara nasional, terwujudnya koperasi yang berkualitas dan modern, serta UMKM dapat naik kelas.

Lanjutnya lagi, pemerintah saat ini terus berupaya mendorong pertumbuhan dan pemberdayaan koperasi dan UMKM melalui diterbitkannya UU Nomor 11  tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan turunannya yaitu telah diterbitkannya peraturan pemerintah (PP) No 7 tahun 2021 tentang kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan koperasi dan UMKM.

Ada beberapa poin yang memegang peranan penting dalam UU cipta kerja bagi UMKM dan koperasi yang isinya memuat rangkaian kebijakan untuk menjawab tantangan bagi koperasi dan UMKM, sehingga dapat mendorong UMKM naik kelas dan koperasi yang modern.

“Sejumlah kebijakan tersebut bertujuan mempermudah akses perizinan, akses rantai pasok, akses pengembangan usaha, akses pembiayaan, dan akses pasar untuk koperasi dan UMKM," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Rakorda, Azmi Eli mengatakan, kegiatan dilaksanakan 26-28 Februari 2024 dan diikuti 50 peserta, sedangkan narasumber berasal dari Kementerian Koperasi UMKM, Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Maluku dan Kepala Bappeda Provinsi Maluku. (MC. Maluku Tenggara/Adolof Labetubun).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 19 November 2024 | 19:40 WIB
Kemkomdigi Dorong Pertumbuhan UMKM Digital dengan Peningkatan Konektivitas
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 11:30 WIB
Kepala BKPerdag Dorong Strategi Baru Tingkatkan Ekspor Indonesia
  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 19 November 2024 | 09:04 WIB
Pertamina Luncurkan Aplikasi SMEXPO untuk Tingkatkan Pemasaran UMKM Binaan
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Sabtu, 16 November 2024 | 21:24 WIB
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya Terharu Bisa Kunjungi Aceh Besar