- Oleh MC KOTA LANGSA
- Senin, 4 Maret 2024 | 08:49 WIB
: Pemerintah Kota (Pemko) Langsa melakukan penandatanganan MoU dengan PT. Pembangunan Aceh (PEMA) terkait pemanfaatan karbon dan jasa lingkungan hutan mangrove kota Langsa.
Oleh MC KOTA LANGSA, Rabu, 21 Februari 2024 | 23:00 WIB - Redaktur: Tobari - 196
Langsa, InfoPublik - Pemerntah Kota (Pemko) Langsa melakukan penandatanganan MoU dengan PT Pembangunan Aceh (PEMA) terkait pemanfaatan karbon dan jasa lingkungan hutan mangrove kota Langsa.
MoU tersebut ditandatangani oleh Pj Wali Kota Langsa Syaridin, S.Pd., M.Pd dan Direktur Utama PT PEMA, Ali Mulyagusdin, SE., MBA., Ak., CA, di Aula Rapat Wali Kota Langsa, Rabu (21/2/2024).
Turut disaksikan Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Kota Langsa, Suriyatno AP., MSP, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Langsa, Ali Musafah, SE, Sekretaris PT Pembangunan Aceh (PT PEMA).
Selanjutnya, Inspektur Kota Langsa, Syahrial SE, Kadis. Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Langsa, Banta Ahmad, Kepala DPMPTSP Jufri SE, Kadis. Perindagkop, Mahlil, SH, Kepala Bappeda Kota Langsa, Muhammad Darfian, Plt. Kepala DLH Kota Langsa, Ade Putra Wijaya Seregar, Direktur PT. Pekola, dan tamu undangan lainnya.
Pj Wali Kota Langsa Syaridin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT PEMA atas terlaksananya kerja sama dalam beberapa bidang di Kota Langsa.
"Mudah-mudahan kerja sama ini akan memberikan kemajuan untuk pembangunan kota Langsa dalam berbagai sektor baik pemanfaatan karbon dan hutan mangrove maupun bantuan pada pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT PEMA, Ali Mulyagusdin, SE., MBA., Ak., CA, menambahkan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk membangun kota Langsa terutama pemanfaatan jasa karbon hutan mangrove.
"Kita akan bersinergi melakukan pemanfaatan karbon dan jasa lingkungan hidup mangrove untuk menjamin terselenggara program pembangunan."
"Insyaallah, kita akan mengacu pada Perpres no 94 tahun 2021yang menyebutkan mingitasi perubahan iklim yang terkait karbon salah satunya sektor kehutanan sebagaimana kita ketahui cadangan karbon tersimpan di hutan mangrove kota Langsa," jelas Ali.
Untuk mendukung pemerintah, lanjutnya, kota Langsa telah selangkah lebih maju dengan daerah lainnya di Aceh dalam mempersiapkan mekanisme kelembagaan sistem pendukung untuk pengelolaan karbon di masa akan datang.
"PT PEMA telah memulai kerjasama dibilang karbon dan perubahan iklim dari tahun 2012 yaitu sektor energi di Seulawah yang merupakan anak usaha PT PEMA yang berafiliasi antara PT PEMA dan Pertamina," imbuhnya.(MC Kota Langsa/ZL/toeb)