Kepala BPSDM Minta Peserta Orienrtasi PPPK Wujudkan Smart Governance

Kota Gorontalo, InfoPublik - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Alam (BPSDM) Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki menegaskan sejumlah poin yang harus jadi pedoman bagi PPPK dilingkungan Pemprov Gorontalo.

Kata Budiyanto, tujuan dari penyelenggaraan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika, serta pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintah negara dan budaya organisasi pemerintah. Sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelayan masyarakat.

Pengembangan kompetensi PPPK, kata Budiyanto, ini dilakukan dalam rangka pengayaan pengetahuan PPPK sesuai kebutuhan instansi pemerintah dengan memberikan pemahaman mengenai fungsi dan tugas ASN.

“ASN dan PPPK harus berperilaku bela negara untuk mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. ASN dan PPPK harus mengenal nilai dan etika pada instansi pemerintah, mengenal susunan organisasi dan tata kerja, pengenalan jabatan, pengenalan jabatan, pengenalan manajemen kinerja organisasi, dan penerapan fungsi dan tugas PPPK di tempat kerja,”  jelas Budiyanto sehari setelah Pembukaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Provinsi Gorontalo tahun 2024, Selasa (20/2/2024).

Lanjut ia menambahkan, pelaksanaan orientasi PPPK Provinsi Gorontalo tahun 2024 dilaksanakan melalui dua mekanisme pembelajaran yaitu melalui MOOC (Massive Open Online Cource) PPPK yaitu platform pelatihan mandiri dan pembelajaran klasikal.

Secara teknis administrasi dan operasional, kepanitiaan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Provinsi tahun 2024 dikelola oleh BPSDM Provinsi Gorontalo dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo.

“Adapun anggaran pelaksanaan kegiatan orientasi PPPK Provinsi Gorontalo tahun 2024 bersumber dari DPA badan pengembangan sumber daya manusia provinsi Gorontalo,” tutupnya. (mcgorontaloprov/war)