- Oleh MC KOTA JAMBI
- Jumat, 22 November 2024 | 07:28 WIB
:
Oleh MC KAB INDRAGIRI HULU, Jumat, 16 Februari 2024 | 11:13 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 222
Rengat, InfoPublik - Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir bertempat di Auditorium Yopi Arianto Kantor Bupati Inhu, Riau pada Kamis (15/2/2024).
Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syahruddin mengatakan, debit air pada daerah-daerah yang terkena banjir di Inhu sudah mulai surut. Namun perlu tindak lanjut terhadap kondisi jalan akibat banjir maupun ekonomi masyarakat.
“Merujuk pada kondisi tersebut, Pemkab Inhu melakukan beberapa langkah melalui OPD terkait sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan di lapangan,” kata Syahruddi.
“Termasuk dalam hal pembangunan sekolah juga diharapkan lebih ditinggikan, sehingga terjadinya banjir tidak mengganggu aktivitas belajar-mengajar,” tambahnya.
Nengsi Damanik dalam kesempatan ini menjelaskan kondisi curah hujan sudah melewati masa curah hujan tinggi dan pada bulan Maret diperkirakan akan kembali normal.
Nengsi menambahkan perbedaan curah hujan tidak berubah tiap tahunnya, hanya saja tempat penampungan airnya yang berbeda seperti lahan yang tandus sehingga serapan air yang berkurang.
Dalam rapat tersebut dilakukan diskusi bagaimana tindak lanjut ke depannya pascabanjir dan juga membahas terkait kesiapan pihak PLN dalam penyaluran listrik dan pihak PDAM untuk aliran air bersih.
Dari hasil rapat tersebut, ditarik kesimpulan dengan memberikan status transisi darurat bencana banjir di Kab. Inhu karena telah terjadi penurunan ketinggian debit air. (MC Indragiri Hulu/ Dn-IKP)