Banda Aceh, InfoPublik - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, meminta Perumdam Tirta Daroy Kota Banda Aceh untuk membenahi jaringan instalasi air bersih di Kompleks Perumahan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh di Gampong Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Jumat (9/2/2024).
Permintaan tersebut merupakan tindak lanjut dari Farid setelah beberapa waktu yang lalu menerima keluhan warga setempat terkait terganggu pasokan air bersih karena persoalan jaringan.
Dia turun langsung untuk mengecek ke lokasi dengan mengajak serta pihak Perumdam Tirta Daroy selaku instansi teknis.
"Hari ini kita bersama Perumdam Tirta Daroy yang dihadiri langsung Direktur Teknik melihat langsung proses pelaksanaan perbaikan, dan saat ini sedang dilakukan pergantian pipa agar distribusi air di Kompleks RSJ menjadi lancar," kata Farid Nyak Umar di lokasi.
Farid berharap, dengan mengecek langsung ke lokasi dan memastikan adanya perbaikan instalasi, warga yang tinggal di kompleks tersebut bisa segera mendapatkan suplai air bersih dari Perumdam Tirta Daroy secara merata.
"Ini merupakan kali kedua saya hadir ke sini bersama pihak Perumdam Tirta Daroy. Informasi yang disampaikan warga, sudah sekian lama mereka yang tinggal di bagian belakang Perumahan RSJ ini tidak memperoleh suplai air secara maksimal, karena itu kami berharap setelah ada perbaikan pipa ini warga kompleks kembali mendapatkan air bersih secara merata," tuturnya.
Farid mengapresiasi respon cepat yang diberikan jajaran pimpinan Perumdam Tirta Daroy terkait keluhan yang disampaikan warga Kompleks Perumahan RSJ. Apalagi Direktur Teknik Perumdam Tirta Daroy dan tim turun langsung bersama dirinya ke lokasi untuk membenahi persoalan air bersih tersebut.
Sementara itu, Direktur Teknik Perumdam Tirta Daroy, Irwandi, menyampaikan pada 9 Juli 2023 lalu pihaknya bersama Ketua DPRK Banda Aceh juga turun ke lokasi dan sudah merespons keluhan warga Kompleks Perumahan RSJ terkait kondisi air yang kotor, berbau, dan tidak lancar.
Setelah melakukan cross check di lapangan, diketahui ternyata banyak jaringan pemipaan di kawasan itu yang sudah tidak standar lagi.
Terkait itu pihaknya setelah berkoordinasi dengan Ketua DPRK mengambil inisiatif untuk melakukan peremajaan jaringan dengan mengganti pipa yang lebih besar.
Irwandi menambahkan bahwa pihaknya menargetkan dalam 3 hari ke depan pekerjaan pergantian pipa tersebut dapat dituntaskan sehingga distribusi air kembali normal.
"Kita turun bersama Ketua DPRK untuk menindaklanjuti keluhan warga terkait jaringan pemipaan. Jika dahulu pipanya diameter dua inci, sekarang kami ganti dengan pipa diameter tiga inci supaya proses normalisasinya lebih cepat dan airnya akan dimasukkan dari dua sumber. Sehingga nanti kedua sumber ini memberikan tekanan air yang sama dan merata ke rumah rumah warga," kata Irwandi.
Sementara itu, Kepala Bagian Trandis Perumdam Tirta Daroy, Raja Walis, menyampaikan bagi warga yang mengalami kendala dengan air bersih untuk segera melapor kepada pihaknya.
"Kami juga mengimbau agar warga tidak memakai pompa air secara langsung ke jaringan PDAM melainkan memakai tangki. Jadi, pada saat air hidup langsung tertampung di tangki sehingga tidak perlu menunggu sampai tengah malam," ujarnya.
Salah seorang warga kompleks, Eliansyah, mengaku selama ini warga kompleks mengalami kendala pasokan air bersih. Dia berharap dengan adanya perbaikan pipa pasokan air akan segera lancar.
"Kami berterima kasih kepada Ketua DPRK Banda Aceh dan PDAM, dan berharap setelah ini pasokan air bersih tidak terkendala lagi, air bisa lancar setiap hari sehingga tidak harus bergadang menunggu air sampai jam dua malam," tutur Eliansyah.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
