- Oleh MC KAB SAMBAS
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 16:21 WIB
:
Oleh MC KAB SAMBAS, Rabu, 7 Februari 2024 | 23:32 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 114
Sambas, InfoPublik - Bupati Sambas Satono mengucapkan rasa syukur, masih bisa diberikan kesehatan, sehingga berkesempatan hadir peringatan Isra Mikraj di Aula kantor Bupati Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Rabu (7/2/2024).
Dari kegiatan tersebut, dapat menjadi keberkahan bagi semua dalam menghargai baginda Rasullullah SAW. Olehkarena itu, pihaknya perlu menghadirkan seluruh ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas untuk memenuhi kebutuhan Rohani.
Dengan kebutuhan rohani yang sudah terpenuhi maka kebutuhan jasmani akan semakin kuat dalam melangkah hari depan yang lebih baik lagi.
“Sengaja kita agendakan hari ini dalam rangka menyambut Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW kita adakan tausiah yang merupakan bagian untuk memenuhi kebutuhan rohani,” kata Satono ketika memberikan sambutan.
Satono berharap, kepada seluruh ASN dapat mengambil hikmah yang terkandung dari hal yang disampaikan oleh penceramah dalam peringatan Isra’Mikraj yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus memperbanyak aktifitas dan komunikasi dalam membangun kebersamaan membangun Kabupaten Sambas yang berkemajuan.
“Etika kebutuhan rohani kita sudah terpenuhi maka insyaallah kebutuhan jasmanai akan lebih Tangguh. Mudah-mudahan ilmu yang disampaikan oleh ust. Hatoli bisa sedikit banyak menjadi bekal kita untuk melangkah hari depan yang lebih baik,” katanya.
Diketahui, Peristiwa Isra Mikraj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yaitu dilakukannya perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem hingga naik ke langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha. Peristiwa Isra Mikraj terjadi setelah meninggalnya paman Nabi Muhammad, Abi Thalib dan Istrinya, Siti Khadijah.
Isra Mikraj yang diperingati setiap 27 Rajab merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjalanan ke-Islaman Nabi Muhammad SAW. Perjalanan ini menjadi peristiwa penting bagi Nabi Muhammad karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk menjalankan shalat lima waktu dari Allah SWT.
