- Oleh MC KAB SAMBAS
- Selasa, 19 November 2024 | 16:03 WIB
:
Oleh MC KAB SAMBAS, Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:45 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 113
Sambas, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas mengadakan Lokakarya 7 bertajuk “Panen Hasil Belajar Guru Penggerak Angkatan 10” di Hotel Pantura Jaya, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Rabu (30/10/2024).
Program Guru Penggerak bertujuan mencetak pemimpin pembelajaran yang mampu mendorong tumbuh kembang siswa secara holistik. Program ini mengajarkan para guru untuk menerapkan metode pembelajaran berpusat pada siswa, serta menjadi teladan dan agen transformasi dalam ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi para calon Guru Penggerak untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta memperkuat jaringan demi meningkatkan kualitas pendidikan.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sambas, Marlyna Almuthahar, menyampaikan rasa bangganya bisa hadir di tengah-tengah para calon Guru Penggerak.
“Saya merasa bangga dan terhormat bisa hadir di sini, di antara para pendidik yang berdedikasi untuk mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Sambas,” ucap Marlyna.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kompetensi dan inovasi para guru demi menciptakan agen perubahan yang mampu membawa kemajuan dalam lingkungan sekolah.
Menutup sambutannya, Marlyna menyampaikan apresiasi kepada seluruh calon Guru Penggerak atas dedikasi mereka dalam memotivasi siswa untuk terus berinovasi demi meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sambas.
"Saya melihat bagaimana para calon Guru Penggerak telah berupaya keras untuk memotivasi dan menggerakkan siswa mereka agar berinovasi,” kata Marlyna.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Arsyad, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa Program Guru Penggerak adalah langkah strategis dalam menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan.
“Guru Penggerak adalah program yang dijalankan untuk menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan. Melalui program ini, para guru dibimbing menjadi pemimpin di kelas. Kami percaya setiap guru memiliki potensi untuk menginspirasi dan memotivasi siswanya di sekolah masing-masing,” jelas Arsyad.
Arsyad juga berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi guru-guru lainnya di Kabupaten Sambas. “Panen Hasil Belajar yang kita adakan hari ini adalah bentuk apresiasi terhadap inovasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para Guru Penggerak,” tambahnya.
(MC Kab Sambas/PIKP)