- Oleh MC KAB SEMARANG
- Kamis, 21 Maret 2024 | 14:52 WIB
: 2023, Ekonomi Kalsel Tumbuh 4,84 Persen -Foto:Mc..Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Selasa, 6 Februari 2024 | 17:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 109
Banjarbaru, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalsel pada 2023 mengalami peningkatan sebesar 4,84 persen jika dibandingkan dengan 2022 (c to c).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Kalsel, Martin Wibisono pada kegiatan jumpa pers di Aula BPS Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Senin (5/2/2024).
Martin menuturkan, berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah transportasi dan pergudangan sebesar 11,18 persen, diikuti penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9,28 persen, dan Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 8,62 persen.
“Struktur PDRB Kalsel menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku 2023 masih didominasi oleh Pertambangan dan Penggalian yang mencapai 30,82 persen, kemudian disusul Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 11,37 persen, dan Industri Pengolahan sebesar 10,75 persen, serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 9,66 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kalsel mencapai 62,60 persen,” ujar Martin.
Lebih jauh, berdasarkan sumber pertumbuhan 2023, sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,77 persen, transportasi dan Pergudangan sebesar 0,73 persen, dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,57 persen.
Sementara itu, jika dilihat dari PDRB pengeluaran mencatatkan semua komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 8,32 persen, diikuti oleh Ekspor Barang dan Jasa sebesar 7,54 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 5,55 persen, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,19 persen, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 4,83 persen.
“Sedangkan untuk Komponen Impor Barang dan Jasa sebagai faktor pengurang tercatat tumbuh sebesar 8,56 persen,”imbuhnya.
Lebih jauh Martin menjelaskan, berdasarkan struktur PDRB Kalsel menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku 2023 masih didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup hampir separuh PDRB Kalsel yaitu sebesar 42,10 persen.
“Lalu diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 21,07 persen, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 9,92 persen, dan Net Ekspor sebesar 26,56 persen,” tambahnya. (MC Kalsel/Jml/YIN/eyv)