- Oleh MC KAB SUMENEP
- Selasa, 26 November 2024 | 10:19 WIB
:
Oleh MC KAB SUMENEP, Senin, 5 Februari 2024 | 15:26 WIB - Redaktur: Tobari - 72
Sumeneo, InfoPublik - Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) Cabang Sumenep berkolaborasi dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PCNU Sumenep dan Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri menggelar Ngaji Keputrian dengan tema "Problem Menstruasi dalam Tinjauan Medis dan Psikologis".
Kegiatan tersebut digelar di Aula Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri Guluk-Guluk Sumenep, Sabtu (3/2/2024).
Ketua RMI PCNU Sumenep, Kiai Ubaidillah Tsabit menyambut positif kegiatan yang digagas bersama IKA Unair Sumenep ini
"Kegiatan kolaboratif semacam ini sangat penting kita lakukan sebagai upaya meningkatkan pemahaman santri putri terhadap problem yang mereka hadapi. Apalagi santri putri merupakan calon ibu yang merupakan madrasatul ula," tuturnya.
Narasumber pertama, dr. Rifmi Utami, M.Kes., yang sekaligus Sekretaris IKA UNAIR Sumenep, memaparkan tentang mentrual hygiene yang perlu terus dijaga oleh santri putri ketika mengalami menstruasi.
"Menjaga kebersihan saat menstruasi sangat penting untuk mencegah infeksi. Santri putri harus mengganti pembalut secara teratur, menjaga area kewanitaan tetap bersih dan kering, serta menghindari berenang atau berendam di air," papar dr. Rifmi.
Narasumber kedua, Neng Hielma Hasanah, M.Psi., Psikolog, yang juga Bendahara IKA UNAIR Sumenep, mengungkapkan tips mengendalikan mood swing saat santri putri menstruasi.
"Mood swing saat menstruasi adalah hal yang wajar. Namun, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengendalikannya, seperti berolahraga secara teratur, melakukan teknik relaksasi, dan mengonsumsi makanan yang sehat," kata Neng Hielma.
Kegiatan ini iikuti oleh 150 santri putri dan dihadiri oleh Ketua PCNU Sumenep KH A Pandji Taufiq dan beberapa pengasuh pesantren lainnya.
KH A Pandji Taufiq dalam kesempatan itu, mengapresiasi kegiatan Ngaji Keputrian yang diselenggarakan oleh IKA UNAIR Sumenep dan RMI PCNU.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi santri putri untuk memahami tentang menstruasi dengan baik. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak santri putri di Sumenep," katanya. ( Miko/Han/Fer /toeb)