- Oleh MC KAB BALANGAN
- Senin, 25 November 2024 | 17:24 WIB
: Launching sekaligus Bimbingan Teknis Inovasi BPBD Balangan
Oleh MC KAB BALANGAN, Senin, 5 Februari 2024 | 10:01 WIB - Redaktur: Tobari - 145
Balangan, InfoPublik - Dalam upaya meningkatkan ketangguhan dan keamanan masyarakat di bidang kebencanaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan meluncurkan program Keluarga Tangguh Bencana (Katana) dengan tagline “WASIT KEBENARAN” (Wasit Siaga Tanggap Kuat Edukatif Terhadap Bencana dan Kebakaran).
Program kegiatan “WASIT KEBENARAN” menyasar kelompok Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Balangan.
Bimbingan Teknis Keluarga Tangguh Bencana (Katana) sekaligus Launching Inovasi BPBD Balangan "Wanita Siaga, Tanggap, Kuat dan Edukatif Terhadap Bencana dan Kebakaran" (WASIT KEBENARAN) ini pun sudah dilakukan selama dua hari yaitu kemarin Jum'at dan Sabtu tanggal 2 s.d 3 Februari 2024 bertempat di Hotel Aria Barito Banjarmasin.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi, Senin (5/2/2024) mengatakan, perlunya meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai kebencanaan dan kebakaran kepada para kader PKK di lingkungan keluarga, menjadi tantangan tersendiri bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan.
"Selain sebagai bentuk transfer ilmu pengetahuan dalam bidang kebencanaan dan kebakaran, baik pada tahap pencegahan maupun kesiapsiagaan, keluarga yang merupakan kelompok terkecil dalam kehidupan organisasi masyarakat, juga merupakan salah satu sektor penting dalam membangun fondasi masyarakat Balangan yang tangguh, tanggap, kuat, edukatif dan siaga dalam menghadapi stuasi darurat bencana dan kebakaran," jelasnya.
Menurutnya, penanaman mengenai nilai-nilai yang dapat mengurangi faktor resiko bencana pada fase awal pencegahan serta fase kesiapsiagaan saat terjadi situasi darurat bencana dan kebakaran, dapat dilakukan melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi bencana di lingkungan keluarga.
Di sisi lain lanjutnya, kader PKK juga dapat terlibat aktif dalam proses pengawasan, sekaligus sebagai aktor utama dalam proses penanganan awal dan penanggulangan jika terjadi bencana di lingkungan rumah tangga.
"Berangkat dari hal tersebut, di tahun 2024 tim Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Balangan, meluncurkan program sosialisasi dan simulasi bencana dengan tagline Wanita Siaga, Tanggap, Kuat dan Edukatif Terhadap Bencana dan Kebakaran atau disingkat WASIT KEBENARAN," ujarnya.
Adapun sasaran utama kader PKK di wilayah Kabupaten Balangan, yang notabene adalah kaum wanita, inovasi WASIT KEBENARAN diharapkan mampu mendukung program nasional BNPB untuk Pengurangan Resiko Berbasis Kelompok dan Komunitas (PRBKK) melalui program Desa Tangguh Bencana (Destana), yang salah satu turunannya adalah Program Keluarga Tangguh Bencana (Katana).
"Tujuan Inovasi ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kinerja BPBD Balangan dalam penanggulangan bencana dan kebakaran di wilayah Kabupaten Balangan pada fase pencegahan dan kesiapsiagaan," katanya.
Kemudian, memudahkan koordinasi terkait proses penanggulangan bencana pada fase pencegahan dan kesiapsiagaan utamanya pemberdayaan peran wanita dalam bencana dan kebakaran.
Serta mengurangi indeksi resiko bencana dengan meningkatkan kesadaran bahaya bencana serta meningkatan pengetahuan Keluarga Tangguh Bencana di wilayah Kabupaten Balangan pada fase pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana dan kebakaran di lingkungan rumah tangga.
Adapun Manfaat Inovasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan skill kader PKK (wanita dan ibu rumah tangga) di Kabupaten Balangan mengenai budaya sadar bencana, teknis pengurangan resiko bencana dan kesiapsiagaan saat menghadapi situasi darurat bencana dan kebakaran dan Memudahkan kinerja BPBD Kabupaten Balangan dalam proses pencegahan dan kesiapsiagaan karena telah melibatkan kader PKK (wanita dan ibu rumah tangga).
"Melalui inovasi ini kami mengharapkan saat terjadi bencana tidak adanya korban jiwa (meninggal/luka – luka) dari lingkungan rumah tangga, kemudian meningkatnya skill, pengetahuan serta kesadaran kader PKK dan keluarga dari kader PKK terhadap ancaman bahaya di Kabupaten Balangan serta teknis pencegahan untuk mengurangi dampak resiko yang akan ditimbulkan dari bencana dan kebakaran," pungkasnya.(MC Balangan/el/toeb)