Guru Tamu Asal Australia kembali Mengajar di Dayah Terpadu Inshafuddin

Banda Aceh, InfoPublik - Dua guru tamu dari Australia kembali menjadi guru tamu Bahasa Inggris di Dayah Terpadu Inshafuddin, Banda Aceh dalam Program Fatih Voluntary Teaching. Mereka adalah Diaab Khan dan Yusuf Akubat.

Guru Bahasa Inggris di Dayah Terpadu Ishafuddin, Jumaina, S.Pd, seperti disampaikan Jumat (2/2/2024), menyebutkan mereka berdua juga mengajar Bahasa Inggris di beberapa Sekolah SD dan SMP yang ada di Banda Aceh.

Kehadiran guru asal Australia ini telah berlangsung sejak 29 Januari hingga 1 Februari 2024 disambut riang gembira oleh santri dan dewan guru Dayah Terpadu Inshafuddin.

Jumaina menjelaskan bahwa ini merupakan salah satu Program Fatih Biligual School tahun kedua di Dayah Terpadu Inshafuddin. Sebelumnnya pada 2023, Dayah Terpadu Inshafuddin juga menerima dua orang Guru wanita yang berasal dari Universitas Australia.

Kabid Manajemen dan SDM Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh, Muhammad Syarif, SHI, M.H mengapresiasi kerja sama yang baik ini. "Tentu kami mengapresiasi karna dayah ini terpilih menjadi salah satu sekolah yang menjadi tempat pembelajarannya," ungkap Syarif yang juga sebagai Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin.

Sementara Hauna Azkia salah seorang Santriwati Dayah Terpadu Inshafudin merasa senang bisa berkomunikasi langsung dengan guru tamu dari Australia. "Ini sangat baik dalam mengasah kecakapan berbahasa asing dengan orang luar negeri," ungkap Azkia yang juga sebagai Santri Prestasi katagori Queen of Language 2022.

Sementara Wakil Pimpinan Dayah Terpadu Inshafuddun Tgk. Nasrul Zahidy mengaku pihaknya sangat terbuka dalam menerima guru dari luar negeri yang ingin berbakti di lingkungan dayah, tentunya dengan mengikuti mekanisme dan prosedur yang ada di dayah.

"Kami juga sangat senang karna sejak tahun 2023 hingga 2024 dayah kami dipilih oleh Fatih sebagai penerima program Fatih Voluntary Teaching, semoga kedepan dan tiap tahunnya Dayah Terpadu Inshafuddin lebih banyak lagi hadir guru-guru luar negeri. Santri serta segenap dewan guru sangat siap menerima guru tamu dari luar negeri," ungkap Tgk. Nasrul.(Hus/Hz)