Pj Bupati Donggala Majukan Kecamatan Rio Pakava Lewat Pembangunan Agropolitan

Jakarta, InfoPublik - Pj Bupati Donggala, Moh. Rifani, fokus menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Donggala, dengan mengutamakan pembangunan di Kecamatan Rio Pakava.

Hal tersebut ia sampaikan pada rapat koordinasi lintas sektor di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

"Yang dibahas adalah RDTR Kecamatan Rio Pakava. Ini merupakan bantuan dari Kementerian ATR/BPN. Selain itu juga membahas mengenai kecamatan lain yang ada di Donggala," ujar Rifani.

Pembangunan ini bertujuan untuk terwujudnya Kawasan Rio Pakava Berbasis Pengembangan Agropolitan yang Bernilai Tambah dan Tangguh Bencana. Lewat kebijakan pemerintah Kabupaten Donggala, konflik tata batas wilayah di Kecamatan tersebut pada enam tahun lalu, diakui oleh Moh. Rifani, kini telah usai.

"Kalau untuk itu, sudah diselesaikan oleh pemerintah. Untuk mengatasinya, perlu duduk bersama antara tokoh masyarakat dan para pemerintah yang berkonflik. Tetapi jika konfliknya berhubungan dengan antarwilayah kabupaten, maka akan melibatkan Kementerian Dalam Negeri," tambahnya.

Moh. Rifani mengakui, Kementerian Dalam Negeri memang berperan penting dalam membuat keputusan dan wewenang pada tata batas wilayah suatu Kota atau Kabupaten di Indonesia. Pemerintah Kabupaten pun dengan bijak menyerahkan semua keputusan pada Kemendagri, berdasarkan kesepakatan bersama.

Saat ini, Rio Pakava adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Donggala yang memiliki potensi dalam berbagai bidang seperti sektor perkebunan dan perikanan.

"Kalau Kecamatan Rio Pakava memang punya banyak potensi, sehingga kita mengusulkan untuk pengembangan pada RDTR," ungkapnya.

Salah satu hal yang harus dibenahi adalah akses untuk menuju ke Rio Pakava agar lebih mudah dijangkau. "Selama ini kalau mau ke Rio Pakava selalu melewati Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Jadi, kita berharap ke depannya nanti akan terbuka jalan langsung menuju ke Rio Pakava dari Kabupaten Donggala," tutupnya. (Tim IKP Kominfo Donggala)