- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:35 WIB
: Ketua BPKP NTT, saat melakukan evaluasi di ruang rapat Bupati Manggarai Barat. (Foto : Gonzales)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Kamis, 1 Februari 2024 | 22:47 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 105
Labuan Bajo, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menjalani hasil evaluasi perencanaan dan penganggaran APBD Kabupaten Manggarai Barat tahun 2023 dilaksanakan oleh perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi NTT.
Evaluasi perencanaan dan penganggaran itu meliputi lima sektor yaitu ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, pariwisata serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Penyampaian hasil evaluasi perencanaan dan penganggaran APBD Kabupaten Manggarai Barat tahun 2023 berlangsung di ruang rapat bupati Manggarai barat kamis (01/02/2024), diterima Langsung oleh Bupati Edistasius Endi, di damping Wakil Bupati dr. Yulianus Weng, Sekda Fransiskus Sales Sodo dan asisten 3, Kepala Inspektorat dan segenap pimpinan OPD.
Bupati Edistasius menilai hasil evaluasi atas perencanaan dan penganggaran yang dilakukan oleh BPKP merupakan rangkaian akhir dari perencanaan yang sudah dijalankan mulai dari cita-cita dan perencanaan yang sudah dijalankan.
Lebih lanjut Bupati Edi mengatakan bahwa kalau perencanaan tidak kompeherensif dan tidak bermimpi pasti hasilnya akan lebih baik.
Menurut bupati Edi hasil baik itu bukan menjadi suatu jaminan dengan harapan hasilnya baik dan benar yang artinya seluruh rangkaian aktifas yang dilakukan tidak boleh mengejar output, cara berpikir dan bertindak harus dirobah sehingga hasil akhirnya seluruh aktifitas mampu memberikan dampak dan hasil yang baik untuk kepentingan masyarakat.
"Hanya dengan kebersamaan kita bisa mengetahui apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan kita dan momen kita tujuannya satu bagaimana kita tidak membenarkan hal yang salah yaitu untuk harus membiasakan diri untuk menyelesaikan hal hal benar secara bersama sama." tegas Bupati Edi.
Lanjut Edi Kerja sama / kerja tim merupakan cara terbaik supaya hasilnya tidak berorientasi pada output tetapi berorentasi pada income, benefit dan image.
Sementara Ketua BPKP perwakilan provinsi NTT mengatakan tujuan utama evaluasi ini membantu mencapai tujuan pembangunan melalui perbaikan desaign program dan alokasi sumber daya secara efektif defisien.
Lebih lanjut BPKP Provinsi NTT menjelaskan Hasil dari Evaluasi atas Perencanaan dan Penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten manggarai barat Tahun Anggaran 2023 yang kemudian di fokuskan kepada lima sektor yaitu, pengentasan kemiskinan, pernurunan prevalensi Stunting, peningkatan daya saing pariwisata, ketahanan pangan, dan peningkatan daya saing UMKM.
Hal ini bertujuan agar dapat mengetahui sejauh mana program, kegiatan, anggaran, serta perencanaan pemerintah daerah dalam pembangunan baik secara efektif maupun efisien yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Evaluasi tersebut dilaksanakan dalam rangka merealisasikan potensi ketercapaian kinerja sasaran pemerintah daerah pada 5 sektor tersebut ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, pariwisata serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). (MC Manggarai Barat/Gonzales/Bion-Tim IKP)