- Oleh MC KOTA TIDORE
- Sabtu, 30 November 2024 | 06:37 WIB
: Ikan di Pasar Higienis Kota Ternate menjadi salah satu komoditas perikanan tangkap nelayan di Maluku Utara
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 30 Januari 2024 | 14:38 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 140
Malut, InfoPublik - Perikanan tangkap merupakan salah satu sektor ekonomi potensial bila dikembangkan di Maluku Utara.
Demikian disampaikan pejabat Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara, Achmad Syaiful Mujab.
“Perairan Maluku Utara dikenal luas sebagai penghasil komoditas perikanan bernilai ekonomi tinggi yang menjadi andalan Indonesia untuk ekspor," kata Mujab, sapaannya, Senin (29/1/2024).
"Di antaranya komoditas tuna, cakalang, dan tongkol," lanjutnya.
Pasalnya, kata dia, wilayah yang berbatasan langsung dengan laut Pasifik, mendorong berlimpahnya jenis ikan dan keberagaman hayati laut.
Namun, menurut Mujab, minimnya pengawasan pada sektor perikanan tangkap menjadi kendalanya.
"Misalnya penangkapan ikan secara ilegal dan kurangnya pemanfaatan hasil perikanan tangkap melalui produk hasil pengolahan ikan", katanya.
Selain itu, disertai dengan belum memadainya fasilitas melaut dan terbatasnya infrastruktur, menjadi sebuah tantangan yang harus dihadap.
Padahal dengan perairan Maluku Utara yang bersinggungan langsung dengan 4 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP). Dan permintaan ikan oleh masyarakat Maluku Utara yang sangat tinggi seharusnya menjadi pendukung pengembangan sektor ini.
Oleh karenanya, selaku perwakilan Kementerian Keuangan di Maluku Utara, pihaknya mendorong beberapa upaya yang perlu dilakukan para pihak.
Mulai dari perwujudan upaya hilirisasi/industrialisasi sektor perikanan, peningkatan kualitas infrastruktur dan akses pasar.
"Hingga dukungan bagi para nelayan agar dapat mengakses pasar internasional atau ekspor," kata Mujab, menjelaskan.MC Tidore