- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 26 November 2024 | 22:26 WIB
: 527 Guru di Deli Serdang Terima SK PPPK
Oleh MC KAB DELI SERDANG, Rabu, 31 Januari 2024 | 22:07 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 178
Deli Serdang, InfoPublik - Dalam arahannya, Bupati berharap, SK yang diterima tersebut bisa menjadi suntikan semangat dan pemacu untuk meningkatkan kinerja, memberi pelayanan terbaik dengan profesionalisme yang tinggi, serta komitmen untuk menyukseskan program dan kegiatan pembangunan daerah.
"Momentum ini tentu juga menjadi dan kebanggaan karena ini adalah garis start yang ditunggu-tunggu setelah melalui berbagai proses panjang. Semoga dengan diangkatnya menjadi PPPK akan berdampak selaras pada peningkatan kesejahteraan, kepegawaian maupun karir," pesan Bupati.
PPPK dituntut untuk mampu melaksanakan amanah sebagai aparatur negara dan pemerintahan serta abdi masyarakat yang penuh tanggung jawab.
Diharapkan pula, PPPK mampu mewujudkan tujuan reformasi birokrasi, tata kelola pemerintahan yang baik, produktif, berintegritas tinggi, dan memberi pelayanan prima berorientasi pada kinerja yang profesional, komitmen pada kepentingan rakyat serta akuntabel sesuai pada tuntutan zaman.
"Kita semua mengetahui, dalam mewujudkan Generasi Emas 2045 sangat ditentukan oleh bagaimana kualitas pendidikan saat ini. Artinya, guru memegang peranan penting dalam menciptakan generasi emas yang cerdas, mempunyai akhlak mulia meski di tengah keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Drs Abduh Rizali Siregar menjelaskan, dengan diterimanya SK itu, maka para guru tersebut sudah bisa bertugas mulai 1 Februari 2024 dan menerima gaji PPPK.
"Pemerintah Kabupaten Deli Serdang bukan hanya instansi tercepat yang mengusulkan dan menyelesaikan penetapan nomor induk PPPK, tetapi juga tercepat di seluruh Indonesia dalam menyelesaikan penyerahan SK PPPK dan rangkaian penyeleksian PPPK tahun 2023," jelasnya.
Ke-527 guru yang menerima SK PPPK Formasi 2023 tersebut, antara lain Guru Bahasa Indonesia 51 orang, Guru Bahasa Inggris 25 orang, Guru Bimbingan Konseling enam orang, Guru IPA 15 orang, Guru IPS 25 orang, Guru Kelas 332 orang, Guru Matematika 31 orang, Guru Penjasorkes tiga orang, Guru PPKN sembilan orang, Guru Prakarya dan Kewirausahaan 27 orang, Guru Seni Budaya satu orang, dan Guru TIK dua orang.