- Oleh MC PROV GORONTALO
- Selasa, 1 Oktober 2024 | 08:32 WIB
: Pelaksanaan sosialisasi Unit Pengumpul Zakat oleh Baznas Kabupaten Bone Bolango yang dihadiri dan dibuka secara resmi Sekda Ishak Ntoma, di Gedung Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kartini Kabila, Rabu (24/1/2024). (F.Tim IKP)
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Jumat, 26 Januari 2024 | 11:44 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 150
Kabila, InfoPublik - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone Bolango menargetkan perolehan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp2,5 miliar pada tahun 2024.
Hal ini diutarakan Ketua Baznas Kabupaten Bone Bolango, Faisal Hasim Pakaya, saat diwawancarai usai kegiatan sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ), di Gedung Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kartini Kabila, Rabu (24/1/2024).
Faisal mengungkapkan untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan mengoptimalkan dan memaksimalkan potensi zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) dengan terus membumikan, mengkampanyekan, mendakwahkan, dan mensosialisaskan akan pentingnya kewajiban membayar dan mengeluarkan zakat kepada masyarakat wajib zakat di Bone Bolango.
Selain itu, kata dia, target ini bukan saja lewat zakat, infak, dan sedekah, tetapi termasuk juga ada kurban, ada fidyah, ada wakaf, ada nazar, ada DAM, ada harta-harta seperti fai’ atau ghanimah. Ditambah juga dengan yang namanya DSKL (Dana Sosial Keagamaan Lainnya).
Lebih lanjut Faisal mengatakan untuk target pengumpulan zakat sendiri, itu ada dua target yang akan dilakukann, yakni on balance sheet dan off balance sheet.
”Jadi target off balance sheet itu adalah target pengumpulan zakat yang tidak melalui Baznas, tetapi pelaporannya masuk ke Baznas. Kalau target on balance sheet, itu target pengumpulan zakat yang disetorkan ke Baznas,” terang peraih doktor spesial zakat dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar itu. (Tim IKP)