Musim Penghujan, Pemkot Waspadai Banjir Kiriman dari Hulu

:


Oleh MC KOTA BENGKULU, Senin, 22 Januari 2024 | 17:42 WIB - Redaktur: Kusnadi - 37


Bengkulu, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mewaspadai banjir kiriman yang biasa terjadi akibat hujan di gunung dan meluapnya air sungai di hulu.

Melalui perangkat Kelurahan, Pemkot mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk selalu waspada terhadap banjir kiriman sewaktu-waktu bisa datang.

Seperti di Kelurahan Rawa Makmur, Lurah mengimbau masyarakat untuk selalu siaga, melihat kondisi cuaca tak menentu dan ditakutkan akan ada banjir susulan.

"Ya, masalah kita tiap tahun ya banjir ini. Entah itu dari curah hujan yang tinggi atau kiriman dari gunung. Apalagi letak kita ini dekat dengan muara. Kemarin air naik, ada 6 titik terendam banjir. Tapi alhamdulillah sudah surut," jelas Lurah Rawa Makmur Desmi Wirawan, Senin (22/1).

Untuk saat ini, lanjut Desmi, pihaknya belum menegakkan posko darurat. Namun, dirinya mengimbau tetap waspada apabila ada banjir kiriman dan meminta warga menyelamatkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi dan aman.

"Selain mewaspadai kiriman dari hulu, kita berharap warga ada semangat bergotong royong dan mengecek jalur siring, jika ditemukan sampah bisa dibersihkan. Karena kalau jalur itu tertutup maka air meluap dan pastinya menimbulkan genangan," tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) siap siaga memantau perkembangan kondisi kawasan rawan banjir di Kota Bengkulu.

Hal ini lantaran curah hujan tinggi di Kota Bengkulu, Minggu kemarin (21/1), yang membuat sejumlah kawasan dipenuhi genangan air yang mengakibatkan banjir.

Terlepas dari itu, tidak bisa dipungkiri bila dalam beberapa hari terakhir ini, tim dari BPBD akan sering melakukan patroli pemantauan kondisi genangan air seiring tingginya curah hujan yang turun sesuai dengan prediksi BMKG.

Ketika banjir, apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi bisa langsung menghubugi BPBD atau dinas terkait lainnya. (**)