:
Oleh MC KAB DAIRI, Senin, 22 Januari 2024 | 15:18 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 71
Dairi, Infoapublik – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu laksanakan pembinaan umat lewat moderasi beragama menuju pemilu damai tahun ini yang menghadirkan narasumber, Ketua Komisi ll DPR-RI Dr. Ahmad Doli Kurnia Tandjung di Pondok Pesantren Sidikalang, Sabtu, (20/1/2024).
Mengawali sambutannya Eddy Berutu menyampaikan selamat datang kepada ketua komisi ll DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung di bumi sulang silima Kabupaten Dairi.
Eddy menyebut, moderasi beragama menjadi hal yang sangat penting dalam jelang pesta demokrasi. Pemahaman akan moderasi beragama dlaam pemilu dapat meningkat bila setiap individu menghargai perbedaan serta mewujudkan pemilihan umum yang damai.
“Membumikan moderasi beragama dibutuhkan pemahaman dan kolaborasi yang seragam antara pemerintah, masyarakat dan tokoh agama. Langkah ini penting dalam membangun harmoni keberagaman dan pemahaman keagamaan dalam masyarakat sebab hal inilah kunci kerukunan, tegasnya”.
Eddy juga mengatakan pemilu merupakan sarana integrasi bangsa, yang artinya pemilu menjadi pemersatu bangsa.
“Tanpa pemilu kita bisa tercerai berai, pemilu yang demokratis merupakan sarana untuk menegakkan kedaulatan rakyat untuk mencapai tujuan negara,” tegasnya lagi.
Pentingnya peran pemuda dalam menyokong pemilu 2024 kata bupati mengharuskan pemuda harus cerdas dalam bertindak serta selektif dalam memilih pemimpin.
“Pemuda yang cerdas tidak boleh bersikap ikut arus dan oportunis. Jadi, melalui pembinaan umat ini menjadi momentum penting untuk menyatukan tekad seluruh pemimpin, tokoh masyarakat, Tokoh agama dalam menjaga kerukunan beragama dan memastikan bahwa pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai,” kata Eddy mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Ketua Komisi ll DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung selaku narasumber mengatakan agar jangan menpolitisitasi agama, namun bentengilah umat dari politisasi agama.
” Ini tugas bersama kita. Saya titip pesan sampaikan di gereja, masjid, vihara, dan pura bahwa damai itu indah. Kita harus sepakat, bahwa rukun adalah budaya kita maka kita bisa hidup dalam kondisi apapun,” kata ADK, sapaan akrabnya.
Hadir dalam kegiatan ini Kakan Kemenag H. Riswan Gaja, anggota DPRD kabupaten Dairi Charles Tamba, Ketua MUI Wahlin Munthe, Ketua GP. Ansor Kabupaten Dairi Kamidun Solin dan seluruh undangan lainnya. (EK/ds)