- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:35 WIB
: Bupati Edistasius Endi saat menyampaikan sambutan pada acara Tahun Baru Bersama di Golo Welu. (Foto : Ferdy Jemaun)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Jumat, 19 Januari 2024 | 14:35 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 72
Manggarai Barat, InfoPublik - Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, tidak berhenti untuk memompa semangat para kepala desa di wilayahnya, untuk terus menggalakan program tanam Bambu.
Bagi desa yang program penanaman Bambunya sukes, maka pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan mengalokasikan ADD bagi desanya hingga 2 (dua) kali lipat.
Penegasan itu disampaikan oleh Bupati Edi saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Tahun Baru bersama Bupati Manggarai Barat dan unsur pemerintah lingkup Kecamatan Kuwus, yang berlangsung di Golo Welu, Kamis (18/01/2023).
“Bagi desa yang tanam pohon Bambu dengan sukses, kita naikkan dana desa yang bersumber dari ADD, hingga 2 kali lipat,” jelas Bupati Edi.
Menurut Bupati Edi, alokasi ADD hingga dua kali lipat itu merupakan bentuk penghargaan pemerintah kabupaten kepada pemerintah desa, karena desa itu telah mengambil bagian dalam mengatasi krisis iklim.
“Itu bentuk penghargaan. Sebab dengan menanam pohon, maka desa itu telah mengambil bagian dalam upaya bersama untuk mengatasi krisis iklim,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Bupati Edi, di berbagai belahan dunia telah terjadi pemanasan global, krisis iklim. Jika dibiarkan maka akan menjadi ancaman bagi masa depan bumi dan seluruh penghuninya.
Menurut Bupati Edi, pemanasan global yang saat ini terjadi, bukan merupakan peristiwa biasa. Tetapi peristiwa luar biasa yang butuh solusi dengan segera.
“Pemasan ini bukan peristiwa biasa. Kita dituntut untuk mengambil langkah solutif,” katanya.
Langkah solutif yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat saat ini, salah satunya adalah dengan menyediakan bibit Bambu untuk dibagikan kepada masyarakat, kemudian ditanam di masing-masing wilayah.
Menurut Bupati Edi, hingga saat ini, sudah 63.000 (eman puluh tiga ribu) anakan Bambu yang sudah ditanam di berbagai wilayah. Tak berhenti sampai disitu, sebab saat ini-pun, pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terus mengajak para kepala desa untuk menggalakkan program penanaman Bambu di wilayah desanya masing-masing.
Bagi desa yang sukses menanam Bambu, Bupati Edi menjanjikan untuk menaikan alokasi dana ADD hingga dua kali lipat.
Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengalokasikan kedalam APBD melalui dana perimbangan setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kemudian disalurkan ke Rekening Kas Desa (RKD). (MC Manggarai Barat/EfjE-Tim IKP Kominfo)